Jumat, 02 April 2021

Jumat, April 02, 2021
Jalur KM 122 Cipali arah Jakarta telah dinilai laik operasi oleh perwakilan Badan Pengatur Jalan Tol (BPIT) dan didampingi jajaran manajemen ASTRA Tol Cipali serta pihak kepolisian wilayah Subang. Foto : Ist

SUBANG (CIREBON BRIBIN) - ASTRA Toi Cipali sebagai pengelola Ruas Tol Cikopo Palimanan berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jalan. Hal ini dibuktikan dalam pekerjaan jalan pasca terjadinya retakan tanah di KM 122 pada bulan Februari lalu. ASTRA Tol Cipali sigap melakukan tahapan penanganan kejadian untuk memastikan jalur dapat dilalui oleh kendaraan sehingga dapat dibuka kembali secara normal pada Jumat, 2 April 2021 yang sebelumnya telah dilakukan tinjauan laik operasi oleh perwakilan Badan Pengatur Jalan Tol (BPIT) dan didampingi jajaran manajemen ASTRA Tol Cipali serta pihak kepolisian wilayah Subang.

Penanganan KM 122 mulai dari memberlakukan contra flow di lokasi, pembuatan jalan detour di median sepanjang 400 meter, pengeboran struktur borepile sebagai penahan longsoran, perkerasan badan jalan, pemasangan sistem drainase atau saluran pengairan hingga pemasangan aksesovis jalan seperti guardrail dan delineator sebagai proses terakhir yang direncanakan berlangsung selama 1.5 bulan dapat diselesaikan lebih cepat.

Mulai hari ini, Jumat 2 April 2021 tepat pukul 14.00 WIB jalur KM 122 arah Jakarta siap untuk dilalui oleh semua jenis golongan kendaraan dengan normal, sebagai bentuk komitmen kami dalam memberikan pelayanan yang terbaik.

"Pengoperasian jalur ini lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya akan dibuka pada 7 April namun hari ini dapat dioperasikan untuk menyambut libur panjang Paskah agar arus balik nanti lalu lintas dapat dilalui dengan lancar, aman dan nyaman," jelas Agung Prasetyo Direktur Operasi ASTRA Tol Cipali.

Dengan beroperasinya kembali jalur KM 122 arah Jakarta, maka jalur detour yang berada di median secara resmi ditutup.

Agung menambahkan, untuk menahan struktur tanah dilakukan dengan pengeboran kedalaman borepile 24 m dan diameter 80 cm sepanjang 100 meter yang ditimbun dengan selected moterial kemudian di premarking dengan pemasangan aksesoris jalan seperti guardrail dan delineator.

"Nantinya jalan detour akan ditutup kembali dengan pemasangan pagar pembatas berupa MCB dan wirerope," tambahnya.

ASTRA Tol Cipali berterima kasih kepada Direktorat Jalan Bebas Hambatan Kementerian PUPR dan BPJT yang memberikan arahan, masukan dan monitoring terhadap penyelesaian penanganan ini dan pihak Patroli Jalan Raya dari kepolisian wilayah yang memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengguna jalan saat berkendara di ruas tol Cipali.

Diimbau kepada pengguna jalan apabila lelah segera beristirahat di 8 rest area yang ada di sepanjang Ruas Tol Cipali atau bisa keluar di gerbang tol terdekat dan masuk kembali tanpa kuatir untuk membayar tol dua kali karena sistem pembayaran tol Cipali dihitung per km.

"Tetap berkendara dengan hati hati khususnya saat kondisi hujan dapat mengurangi kecepatan dan menjaga jarak aman," tutup Agung. (CB-003)