Rabu, 20 Januari 2021

Rabu, Januari 20, 2021
Museum Bahari Sarwaja diharapkan bisa mengajak masyarakat mengenal dan menghargai jasa para pahlawan.

LEMAHWUNGKUK (CIREBON BRIBIN) - Lanal Cirebon resmikan Musem Bahari Sarwajala yang berada di lokasi wisata Cirebon Waterland.

Peresmian dilakukan oleh Komandan Lanal Cirebon, Letkol Laut (P) Afif Yuhardi Putera, bersama Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis dan Forkopimda Kota Cirebon.

Afif menjelaskan, museum yang dibangun untuk masyarakat ini berisikan sejarah pasukan angkatan laut di Cirebon.

Museum Bahari Sarwajala berlokasi di Cirebon Waterland

Mulai dari dulu awal kesultanan Cirebon memiliki pasukan angkatan laut Sarwajala, perjuangan di masa kemerdekaan dan di masa sekarang.

"Jadi ada 3 fase, zaman dulu sekali dan perjuangan, lalu zaman saat ini pasca kemerdekaan apa yang kita sumbangkan kepada bangsa dan negara," jelasnya.

Didalam museum ini, lanjutnya, masyarakat juga diperkenalkan dengan salah satu pahlawan laut dari Cirebon.

"Di situ ada Samadikun, pahlawan laut cirebon," ungkap Afif.

Dia mengatakan, museum ini mungkin masih belum seberapa, luasnya pun tidak begitu besar dan masih kalah jauh bila dibandingkan dengan museum lain.

Namun satu hal yang pasti, hadirnya Museum Bahari Sarwajala ini adalah satu langkah kecil untuk usaha yang lebih besar kedepannya.

"Ini adalah satu kontribusi kami, Sarwajala modern kepada masyarakat Cirebon," katanya.

Dia menambahkan, sementara ini Museum Bahari Sarwajala masih bisa dikunjungi secara cuma - cuma oleh masyarakat.

"Sementara ini masih gratis, adapun nanti untuk kebutuhan perawatan dan lainnya masih kita bicarakan," tambahnya.

Sementara itu, Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis mengatakan Pemerintah Daerah Kota Cirebon mengucapkan terima kasih kepada Lanal Cirebon atas di bangunnya Museum Bahari Sarwajala.

Hal ini menurutnya, membuat pemerintahan secara keseluruhan menjadi bergairah kembali.

"Tentunya dengan terobosan ini akan membawa dampak positif bagi peningkatan dunia pariwisata di Kota Cirebon baik pada saat ini maupun pada saat nanti," katanha.

Dia pun berpesan bahwa museum ini harus direspon oleh Pemerintah da pengusaha agar supaya tidak menjadi satu hal yang sia-sia.

"Ini yang harus kita sikapi, Museum ini harus menjadi magnet dan berkembang," pesannya.(CB-003)