Jumat, 18 September 2020

Jumat, September 18, 2020

Makam Kramat Sunan Kalijaga, salah satu destinasi wisata religi andalan Kota Cirebon.

KEJAKSAN (CIREBON BRIBIN) - Ketua Dewan Pembina Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Silaturahmi Umrah dan Haji Indonesia (SAHI) DR. Hj. Siti Ma’rifah, SH., MH., mengungkap di masa pandemi Covid-19, wisata dalam negeri tetap bisa dikembangkan, diantaranya wisata religi.

"Namun, dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19," ungkapnya, disela-sela kunjungan dalam rangka silaturahmi
dengan Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati di Balaikota Cirebon, Kamis (17/9).

Dia menambahkan, pariwisata dengan tujuan keluar negeri sementara ini belum memungkinkan, termasuk juga untuk menarik wisatawan dari luar negeri.

"Bukan hanya terjadi Indonesia saja, semua negara juga mengalami penurunan kunjungan pariwisata," tambahnya.

Yang paling memungkinkan, lanjutnya yaitu menggerakkan kembali pariwisata dalam negeri, salah satunya wisata religi.

Sementara itu Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati, menjelaskan Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon menyambut baik kunjungan dari DPP SAHI.

“Kita akan menjalin sinergitas untuk bisa mendorong kembali perekonomian di Indonesia, khususnya di Kota Cirebon,” jelasnya.

Eti juga mengungkapkan bahwa Kota Cirebon kaya dengan wisata religi.

"Untuk itu, di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) ini kami akan mendorong peningkatan wisata religi, khususnya untuk wisatawan dalam negeri," pungkasnya.(CB-003)