 |
| Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, dr. Edy Sugiarto, M.Kes. |
KESAMBI (CIREBON BRIBIN) - Selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) proporsional ini, Dinas Kesehatan Kota Cirebon akan menggalakkan pemeriksaan secara massal.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon, dr. Edy Sugiarto, M.Keswe., mengatakan, untuk rapid tes masih akan dilakukan sebanyak 2.400 pemeriksaan lagi.
“Karena alatnya sudah dibeli dan masih ada yang meminta untuk dilakukan rapid test,” ungkap Edy.
Selain rapid test, pemeriksaan swab massal juga dilakukan. Pemeriksaan swab di Kota Cirebon sendiri ditargetkan 4.642 orang.
"Awalnya 3.400 atau setara dengan 1,36 persen dari penduduk Kota Cirebon, tapi kita dapat bantuan dari Provinsi Jabar," ungkap Edy.
Sasaran pertama yaitu di wilayah Pesisir Kota Cirebon dengan target sebanyak 120 orang mengikuti tes swab ini.
Untuk pemeriksaan swab dilakukan di RSD Gunung Jati, yang alat PCR nya sudah beroperasi sejak awal Juni dan di RS Pelabuhan yang alat PCR nya sudah beroperasi sejak 18 Mei lalu.
Sementara itu, sebanyak 18 warga yang hasil rapid tesnya reaktif.
Rapid test tersebut dilakukan di sejumlah pasar tradisional sebanyak 18 orang hasilnya reaktif.
“Mereka telah dilakukan pemeriksaan swab dan alhamdulillah hasilnya negatif semua,” tutupnya.(CB-003)