Rabu, Agustus 31, 2022
Konsumen kuliner Mie Slot, mulai anak hingga orang dewasa.

PLUMBON (CIREBON BRIBIN) - Usaha kuliner Mie Slot milik Iwan Subandi, (42) asal Kebarepan, Kasugengan lor, Kabupaten Cirebon tak pernah sepi dari pelanggan setiap harinya.

Iwan, yang menjadi Mitra UMKM Alfamart dan membuka usahanya di parkiran Alfamart Jalan Raya Kebarepan Cirebon, selalu disibukkan untuk melayani pesanan.

Mie Slot merupakan sejenis mie kuah dan kering dengan topping tambahan sayur, seafood, baso, siomay, beef, keju dan lainnya.

Per porsi mie slot dibandrol dengan harga mulai Rp 6 ribu, sementara tambahan atau toppingnya ditawarkan mulai dari harga Rp1.000.

Selain dari rasa serta tampilannya yang menarik, Iwan rupanya memiliki rahasia agar usahanya disukai pelanggan.

Sebagai Mitra, Ia rupanya mengamati dan mencontoh srategi promosi yang dilakukan Alfamart.

"Untuk menggaet konsumen untuk loyal dengan cara mengadakan promo, diantaranya free sambal dengan berbagai level kepedasan," katanya.

Selain itu, pada setiap Jumat, Mie slot juga mengadakan promo gratis untuk anak yatim piatu dan ibu hamil di atas 6 bulan.

"Hal ini dilakukan semata-mata untuk meraih keberkahan dalam menjalan usahanya, sekaligus mempromosikan produk mie slot," tuturnya.

Sementara itu, Corporate Communication General Manager Alfamart, Rani Wijaya, mengatakan, pihaknya sangat terbuka untuk bermitra dengan UMKM.

Selain bermitra dengan para pelaku usaha tenant (menyewakan space untuk UMKM), juga bekerjasama dengan pelaku usaha produksi. Sebut saja beberapa UMKM produksi yang sudah meroket penjualannya setelah menjalin kerjasama dengan Alfamart.

Rani mencontohkan kemitraannya dengan UMKM produksi asal Kabupaten Karawang, Ahmad Fanani yang mengelola Koperasi TKI Sahabat Bersama yang memproduksi camilan sejenis rengginang dan krupuk sukun.

"Produk UMKM tersebut telah berhasil mengembangkan penjualannya, dari semula 20 toko pada tahun 2021 hingga pada 2022 dipercaya Alfamart memasok 720 toko Alfamart di 4 Kabupaten, Karawang, Purwakarta, Indramayu dan Subang," terangnya.

“Alfamart sangat terbuka bagi produk-produk lokal khas daerah untuk bisa masuk Alfamart. Selama memenuhi syarat dan legalitas yang ditetapkan. Bahkan kalau respon konsumen cukup baik, kami dengan senang ikut mengembangkan potensinya, seperti Pak Ahmad ini," kata Rani menutup. (CB-003)

0 comments:

Posting Komentar