Kamis, April 30, 2020

Sebanyak 7.575 rumah tangga sasaran (RTS) di Kota Cirebon terdampak pandemi Covid-19 mendapatkan bantuan dari Pemerintah Derah (Pemda) Kota Cirebon. Foto : Humas Pemkot

LEMAHWUNGKUK (CIREBON BRIBIN) - Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon distribusikan cadangan pangan dan bantuan uang untuk masyarakat terdampak pandemi Covid-19. Penerima bantuan hanya mendapatkan satu sumber bantuan dan tidak tumpang tindih.

Lauching distribusi cadangan pangan kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 dilakukan di gudang Bulog Larangan, Kelurahan Pegambiran, Kota Cirebon, Kamis, 30 April 2020.

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPPA) Kota Cirebon, Iing Daiman, S.Ip., M.Si., menjelaskan hari ini sebanyak 7.575 rumah tangga sasaran (RTS) di Kota Cirebon terdampak pandemi Covid-19 mendapatkan bantuan dari Pemerintah Derah (Pemda) Kota Cirebon.

“Hari ini dua yang didistribusikan, yaitu fresh money dan beras,” ungkap Iing.

Untuk bantuan uang (fresh money) menurut Iing dikelola oleh DSPPPA Kota Cirebon. Sebanyak 5.375 RTS di Kota Cirebon mendapatkan bantuan uang senilai Rp 200 ribu selama 3 bulan.

“Mulai April, Mei dan Juni,” ungkap Iing.

Bersamaan dengan itu, didistribusikan juga bantuan beras untuk 2.200 RTS di Kota Cirebon. Bantuan beras tersebut dikelola oleh Dinas Pangan Pertanian Kelautan dan Perikanan (DPPKP) Kota Cirebon.

“Masing-masing RTS mendapatkan sebesar 15 kg beras,” ungkap Kepala DPPKP Kota Cirebon, Ir. Yati Rohayati.

Bantuan beras juga akan diberikan selama 3 bulan, yaitu mulai April hingga Juni. Untuk bantuan beras, Pemda Kota Cirebon bekerja sama dengan Perum Bulog Cirebon yang menyiapkan 99 ton beras untuk 3 bulan. Sedangkan untuk penyalurannya, baik bantuan uang maupun beras didistribusikan oleh PT Pos Indonesia Wilayah Cirebon.

Sementara itu Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Cirebon, Drs. Sumanto, menjelaskan jika bantuan tidak diberikan tumpang tindih.

“Jadi ada yang menerima beras, ada yang menerima uang,” ungkap Sumanto.

Ini berarti tidak ada satu rumah tangga sasaran yang menerima langsung kedua jenis bantuan tersebut.

“Kita berharap di lapangan juga tidak ada rangkap data,” ungkap Sumanto.

Untuk data penerima menurut Sumanto berasal dari DSPPPA Kota Cirebon. Selanjutnya Sumanto berharap bantuan tersebut bisa bermanfaat untuk warga Kota Cirebon, khususnya mereka yang terdampak pandemi Covid -19.

“Semoga wabah ini juga bisa segera berlalu,” ungkap Sumanto.

Sedangkan Kepala Kantor Pos Wilayah Cirebon, Tarman, menjelaskan jika mereka sudah merancang pola pengiriman paket sembako dan uang.

“Pola distribusi sudah kami atur,” ungkap Tarman.

Tarman juga berharap penyaluran bantuan tersebut tidak akan menimbulkan gejolak, karena sesungguhnya sumber bantuan itu banyak. Ada yang dari Pemprov Jabar yang DTKS, dari Pemda Kota Cirebon, dan dari anggaran desa. Dalam waktu dekat, lanjut Tarman, juga ada dari Pemprov Jabar non DTKS serta bantuan dari Kemensos.

“Jadi masyarakat tidak perlu resah, kok saya ga dapat. Karena jenis distribusinya banyak,” ungkap Tarman.(Rilis/CB-003)

0 comments:

Posting Komentar