Senin, 06 Mei 2019

Senin, Mei 06, 2019

Eross Sheila on 7 janjikan musik yang tak biasa dalam soundtrack film "Jangan Sendirian". foto : ist

KEJAKSAN (Cirebon Bribin) - Eross Shila on 7 yang dipercaya menggarap Soundtrack Film horor terbaru "Jangan Sendirian" mengatakan, dirinya tidak menonjolkan sisi musik yg seram dalam soundtrack film ini, sebaliknya justru menampilkan musik yg nge beat dan megah.

”Agar seirama dengan alur dan tema cerita, karena film ini berbeda dari jenis film horor yang ada sebelumnya,"kata Eross, Senin (6/5/2019).

Eross mengungkapkan, jadi pengisi soundtrack film horor "Jangan Sendirian" ini, dirinya merasa sangat tertantang, hal ini karena genre musik yang dijalani bersama band Sheila on 7 selama ini jelas jauh berbeda dan harus berimajinasi Iebih agar nuansa musik yang diciptakan benar-benar sejalan dengan alur cerita film. 

”Dalam proses pembuatansoundtrack film ini, kami merasakan hal yang berbeda, disini kami harus lebih menggali lagi kreativitas serta imaginasi yang dimiliki," ungkapnya.

Eross berharap, kerjasama pembuatan soundtrack film ini, akan menjadi salah satu soundtrack yang enak didengar dan digemari oleh penonton dan pencinta musik tanah air, sehingga pada saat nanti orang mendengar lagu tersebut diputar maka secara otomatis teringat akan judul film Jangan Sendirian. 

"Pembuatan soundtrack film Jangan Sendirian ini, menjadi kado khusus tersendiri, karena dipercaya untuk menggarap suatu karya musik yang berbeda dengan imaginasi tanpa batas” tutup Eross. 

Proses pengambilan gambar film "Jangan Sendirian" yang akan rilis Juni mendatang. foto : ist

Sementara itu , xJo sutradara film "Jangan Sendirian", mengungkapkan dirinya sangat mempercayai tangan dingin Eross Sheila on 7 untuk menggarap musik film terbarunya.

"Kami tidak meragukan lagi kreativitas Eross dalam mencipta banyak lagu hit band, yang memiliki ciri khas pop tersendiri dan mudah mendapatkan hati para pencinta musik tanah air dari lintas generasi" ungkapnya.

Sementara itu, untuk proses penggarapan filmnya sendiri, xJo menuturkan, saat ini film "Jangan Sendirian" yang disutradarai dirinya dengan diproduksi Lensadewa Sinema dan Adglow Pictures, serta didukung Double Tree Film telah memasuki tahap pasca produksi.

Dalam proses editingnya nanti, film ini juga akan menggunakan sentuhan tehnologi canggih CGI (Computer Generated Imagery) yang saat ini sudah menjadi tuntutan utama bagi perkembangan industri film dunia, khususnya dalam kecanggihan bidang visual effect. 

"Penggunaan tehnologi CG| sangat membantu membuat pencitraan gambar yang diinginkan menjadi lebih hidup, terutama pada adegan tersulit dan imajiner. Hanya saja tim dan kru film, membutuhkan waktu lebih dan pembiayaan cukup mahal dalam pelaksanaanya," katanya.

Tak ingin hasil yang mengecewakan, xJo menuturkan untuk penggarapan editing film ini tentunya melibatkan tenaga ahli, ada team Tanah Studio yang di percaya olehnya karena selama ini sudah berpengalaman dalam membantu berbagai film besar tanah air yang membutuhkan pengerjaan CGI. 

"Harapannya, film ini akan menjadi film horor yg berbeda dan segar, sehingga layak dinantikan kehadirannya di seluruh bioskop, terutama oleh para penggemar film horor tanah air,"tuturnya.

Ditambahkan Aji Fauzi, Eksekutif Produser dari Adglow Pictures, film horor "Jangan Sendirian" ini, dipastikan sangat berbeda dengan film horor yang sudah ada. Dimana perbedaan utama adalah unsur klenik yang dihadirkan bukan mengusung hantu klasik biasa, melainkan menghadirkan beberapa sosok iblis (imajiner) yang akan menteror para tokoh dengan suasana keseraman, kengerian, dan histeria. 

”Jika film horor klasik ceritanya mudah ditebak, maka film berjenis thriller horor ini akan dipenuhi dengan kejutan demi kejutan, nuansa horor yang mencekam dan tidak mudah ditebak alur ceritanya" papar 

Film yang proses pengambilan gambar dilakukan di kota Yogyakarta dan Jakarta ini, dikatakan Aji diperankan oleh David John Scaap (Sam), Jasi Michelle Tumbel (Anna), Henry Boboy (Boy), Agatha Valerie (Ruby), dan aktor senior flamboyan Robby Sugara.(CB-003)