Sabtu, 06 April 2019

Sabtu, April 06, 2019

Masyarakat Tionghoa Cirebon gelar Ceng Beng bersama, Sabtu (6/4/2019)

Harjamukti (Cirebon Bribin) -- Masyarakat Tionghoa Cirebon gelar tradisi Ceng Beng bersama di pemakaman Kutiong, Jalan Jend. Sudirman Kota Cirebon, Sabtu (6/4/2019).


Hadir dalam gelaran tradisi ini, Wakil Wali Kota Cirebon Dra Eti Herawati dan Komandan Lanal Cirebon Letkol Mar Yustinus Rudiman serta masyaratak Tionghoa di Cirebon.


Eti mengatakan Ceng Beng memiliki nilai-nilai budaya yang tinggi. Tradisi ini menurutnya bisa menjadi salah kekayaan budaya di Kota Cirebon untuk meningkatkan angka kunjungan wisatawan.


"Ini sangat luar biasa. Ceng Beng bisa kita masukan kedalam agenda wisata," katanya.


Hal ini menurutnya karena Ceng Beng bisa mendatangkan komunitas atau orang-orang dari luar daerah untuk berziarah ke makam leluhurnya yang ada di Cirebon.

Melepaskan burung, salah satu rangkaian gelaran Ceng Beng bersama di Kota Cirebon

Sementara itu, Ceng Beng dijelaskan oleh Halim selaku perwakilan panitia adalah suatu hari ziarah tahunan bagi etnis Tionghoa. Warga Tionghoa biasanya akan datang ke makam kuburan orang tua atau leluhur untuk membersihkannya dan sekalian bersembahyang/pai di makam tersebut.


"Hari Ceng Beng biasanya jatuh pada tanggal 5 April untuk setiap tahunnya," katanya kepada Cirebon Bribin.


Ritual Ceng Beng bersama di Kota Cirebon, dikatakan Halim baru berlangsung selama kurang lebih 3 tahun terakhir.


"Biasanya setiap keluarga melakukan upacara atau tradisi ini sendiri-sendiri," katanya.(CB-003)