Jumat, Februari 22, 2019
Rapat Panitia Cirebon City Festival (CIFEST) 2019
KEJAKSAN, (Cirebon Bribin)- Hilangnya agenda Sound of Sunyaragi (SOS) dari rangkaian kegiatan Cirebon Festival (CiFest) 23 Februari besok. Membuat Gabungan Pengusaha Industri Tour anda Travel (Gapitt) Cirebon merasa kecewa.
Hal ini seperti yang diungkapkan para pengusaha tour dan travel se-Wilayah Cirebon yang tergabung dalam Gapitt dalam rapat final CiFest dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon, kemarin, Kamis (21/2/2019).
"Baru hari ini kami dapat info tentang SOS yang batal digelar 23 Februari besok, dan katanya akan diagendakan ulang," ungkap Ketua Gapitt Cirebon, Dadang Abdul Kodir dengan nada kecewa.
Menurutnya, SOS yang rencananya akan menghadirkan musisi Tohpati dan Dewa Budjana. Merupakan sebuah pertunjukan yang luar biasa dan menjadi salah satu daya tarik tersendiri dari rangkaian kegiatan CiFest.
"Kami sudah terlanjur "menjual" nya. Tak bisa dipungkiri, SOS adalah daya tarik terbesar dari even ini," tuturnya.
Kekecewaan rekan-rekan Gapitt Cirebon, lanjutnya. Bertambah besar karena tak diberitahukan alasan tentang pembatalan SOS ini oleh pihak event organizer, FORIS EVENT, yang sedianya bekerjasama dengan Pemkot Cirebon dalam Cifest 2019.
"Kami sangat kecewa, pembatalan ini membuat daya tarik dan kepuasan buyer yang akan kami bawa bisa jadi berkurang," bebernya.
Pihaknya berharap, gelaran Cifest dapat memberi kejutan lain yang dapat memuaskan para buyer.
"Untuk mengobati kekecewaan para buyer. Terlebih, buyer yang kami bawa ini adalah pengusaha travel se-Indonesia," pungkasnya(CB-003)

0 comments:

Posting Komentar