Kamis, 18 Mei 2023

Kamis, Mei 18, 2023


Wakil Wali Kota Cirebon, Eti Herawati dan Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon, Fitria Pamungkas Wati ikut menyambut kedatangan para biksu Thudong.

KESAMBI (CIREBON BRIBIN) - Sebanyak 32 biksu atau Bhante yang tengah melakukan ritual Thudong atau ritual keagamaan berjalan kaki menuju Candi Borobudur untuk merayakan Waisak telah tiba di Kota Cirebon, Kamis (18/5).

Diketahui, para Biksu ini telah melakukan jalan kaki menempuh rute yang sangat jauh, dimulai dari Thailand pada 25 Maret 2023 melintasi Malaysia dan Singapura sebelum akhirnya tiba di Indonesia tepatnya di Batam dan kemudian menuju Jakarta menggunakan pesawat lalu melanjutkan berjalan Kaki dari Jakarta dengan rute melalui Bekasi, Cikarang, Karawang, Cikampek, Pamanukan, Indramayu, Cirebon, hingga nanti finish di Magelang.

Kedatangan biksu Thudong di Kota Cirebon dikawal oleh TNI, Polri, Laskar Agung Macan Asli Nuswantara dan lainnya, disambut oleh masyarakat yang berjajar dipinggir jalan, tak sedikit dari mereka yang memberikan air minum.

Bahkan, Wakil Wali Kota Cirebon, Eti Herawati bersama Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon, Fitria Pamungkaswati ikut menyambut kehadiran para biksu Thudong di kediaman Ketua Tudhong Internasional, Welly Widadi.



Menurut Welly, para biksu direncanakan akan beristirahat selama lima hari di Kota Cirebon.

"Kurang lebih lima hari, sampai tanggal 22," katanya.

Welly menambahkan, momen kehadiran biksu Thudong di Kota Cirebon ini sangat luar biasa. Ia pun berterima kasih kepada warga masyarakat Kota Cirebon baik yang telah mengawal maupun menyambut kedatangan para biksu.

"Kami sangat bangga sekali kepada saudara-saudara kita yang beragama muslim yang mengawal dengan sangat luar biasa inilah Indonesia yang bertoleransi sangat tinggi sekali. Kita tunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah negara yang aman," tambahnya.

Senada dengan Welly, Wakil Wali Kota Cirebon, Eti Herawati mengatakan sambutan yang diberikan warga Kota Cirebon ini sebagai bukti bahwa toleransi di Kota Cirebon terjaga dengan baik.

"Kita buktikan ke dunia bahwasanya Cirebon Kota kecil, di Jawa Barat Kita mungkin paling kecil tapi kebersamaan, keragaman kita begitu dijunjung tinggi," pungkasnya. (CB-003)