Senin, 12 Desember 2022

Senin, Desember 12, 2022
Puncak perayaan ulang tahun Grage Mall ke 22 di Atrium Utama Grage Mall, Minggu (11/12).

KEJAKSAN (CIREBON BRIBIN) - Grage Mall menggelar puncak acara perayaan ulang tahunnya yang ke 26 pada Minggu (11/12).

Perayaan yang digelar di atrium utama Grage Mall tersebut berlangsung meriah, dengan serangkaian acara. Mulai dari acara hiburan, pengundian hadiah, pemotongan kue ulang tahun dan ditutup dengan membagikan hadiah melalui ballon drop. 

Pada perayaan tersebut, kebahagiaan dan raut wajah gembira menyambut 26 tahun usia Grage Mall tidak hanya terpancar dari manajemen dan juga karyawan. Namun juga dari seluruh tenant dan pengunjung yang turut hadir memeriahkannya.

Ditemui disela-sela acara, Wakil CEO Grage Group, Bamunas Setiawan Boediman mengatakan kegiatan ini sengaja dihadirkan untuk masyarakat dan juga tenant Grage Mall.


Penyerahan secara simbolis 837 kantong darah yang berhasil dikumpulkan Grage Mall bersama tenant dan masyarakat.

"Sebenarnya kita ini hanya mengembalikan, berbagi kebahagiaan bersama masyarakat Kota Cirebon," katanya.

Pria yang akrab disapa OKI ini juga bersyukur animo masyarakat begitu besar untuk memeriahkan puncak perayaan ulang tahun Grage Mall ke 26 ini.

"Saya melihat animonya banyak, kita lihat juga sekarang rame. Mudah-mudahan ini juga kita bisa melewati yang dibilang masa sepi. Karena harapan kami juga dari Grage bagaimana membuat ekonomi di kota Cirebon berputar jadi mesti ada kegiatan,"  ungkapnya.

"Saya juga senang dengan rame ini otomatis tenant-tenant saya juga rame. Dan saya juga ucapkan terima kasih kepada tenant-tenant yang sudah mensupport kami selama 26 tahun," tambahnya. 

Dirinya juga berharap kedepannya Grage Mall akan bisa lebih maju lagi. Tentunya dengan segala inovasi yang akan dilakukan manajemen.

Karena menurutnya tantangan 26 tahun kebelakang dan apa yang akan ada didepan nanti tentunya sangatlah berbeda.

"26 tahun yang lalu saingan belum ada, tetapi gaya hidup masyarakat Cirebon juga belum siap. Sekarang saat gaya hidup masyarakat sudah siap, problemnya itu saingannya banyak," ujarnya.

Dari persaingan tersebut perlu diambil pelajaran, bahan introspeksi diri untuk membuat sesuatu yang baru.

"Persaingan selama masih sehat kita juga harus introspeksi diri membuat sesuatu yang lebih hebat. Bukan berarti satu sama lain harus menjatuhkan, di sini juga kita berharap ada peran pemerintah untuk mengontrol, mengkondisikan perekonomian tetap lancar," pungkasnya. (CB-003)