Rabu, September 07, 2022
Telur ayam, jadi komoditas yang paling diminati masyarakat dalam Operasi Pasar Murah (OPM) TPID Kota Cirebon.

KEJAKSAN (CIREBON BRIBIN) - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Cirebon menggelar Operasi Pasar Murah (OPM) untuk menyediakan berbagai komoditas seperti telur, minyak goreng, beras, gula, tepung dan lainnya bagi masyarakat.

Harga beberapa komoditas tersebut beberapa waktu terakhir mengalami peningkatan seiring dengan pemberlakuan pengalihan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM).

Dalam OPM ini, beberapa komoditas yang ditawarkan memiliki selisih harga hingga Rp7.000 dengan yang ada di pasaran.

Pelaksanaan OPM ini telah dimulai sejak tanggal 5 September 2022 kemarin hingga 8 September 2022 besok.

Adanya OPM yang diselenggarakan TPID Kota Cirebon, menjadi angin segar bagi masyarakat, terbukti sejak pelaksanaan hari pertamanya, selalu ramai dipadati masyarakat.

Terlebih untuk komoditas telur ayam. Yang mana meskipun sudah ditambah kuantitasnya dari 200 kilogram menjadi 300 kilogram perhari, selalu habis dalam waktu singkat.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Cirebon, Hestu Wibowo mengatakan, OPM merupakan salah satu strategi yang dilakukan TPID Kota Cirebon untuk menjaga keterjangkauan harga.

"Mudah-mudahan ini membantu masyarakat dalam menjaga daya beli sehingga masyarakat dengan penghasilan yang sama bisa memperoleh kebutuhan bahan pangan yang sama, tidak terpengaruh dengan kenaikan harga," katanya saat ditemui di lokasi OPM di PGC, Kota Cirebon, Rabu (7/9).

Beberapa komoditas yang disediakan dalam OPM ini dijelaskan Hestu adalah yang beberapa waktu terakhir mengalami peningkatan harga.

Yang mana dalam penyediaan komoditas untuk OPM ini dilakukan melalui kerjasama dengan Bulog dan berbagai suplaier.

"Ini adalah kerja bareng, OPM ini adalah implementasi TPID dalam rangka menjaga keterjangkauan harga sehingga masyarakat bisa tetep terjamin dalam rangka memenuhi kebutuhan pangannya sehari-hari," jelas Hestu lagi.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP) Kota Cirebon, Iing Daiman mengatakan, hari ini merupakan hari ketiga pelaksanaan OPM dari empat hari yang direncanakan.

Bila memang diperlukan, menurut Iing OPM akan kembali dilakukan.

"Kita lihat di lapangan, tentunya karena kami juga tidak mungkin setiap hari melakukan operasi pasar karena memang mekanismenya seperti itu nanti kita sambil memonitor kalaupun ada eskalasi yang cukup signifikan kami dengan tim tpid akan melakukan operasi pasar," katanya.

Ia menambahkan, untuk sekarang ini yang menjadi fokus adalah komoditas telur 

"Kebetulan beberapa hari belakangan ini kan telur yang cukup tinggi jadi fokusnya ke sana," tambahnya. (CB-003)

0 comments:

Posting Komentar