Jumat, Februari 18, 2022
Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Agus Mulyadi

KEJAKSAN (CIREBON BRIBIN) - Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon siapkan rencana hadapi penambahan kasus positif Covid-19 yang terus terjadi. Strategi juga disiapkan agar Kota Cirebon tidak masuk pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Agus Mulyadi, menjelaskan, saat ini Kota Cirebon masih masuk penerapan PPKM level 3.

“Kita berupaya keras untuk tidak masuk level 4,” jelasnya di Gedung Setda hari ini, Jumat (18/2).

Untuk itu, berbagai langkah saat ini telah dilakukan oleh Pemda Kota Cirebon.

Salah satunya dengan memindahkan anggaran untuk isolasi mandiri terpusat (isoter) dari Belanja Tak Terduga (BTT) masuk ke belanja program Dinas Kesehatan (Dinkes). 

“Teknisnya, sudah kita geser anggarannya dari BTT ke belanja program Dinas Kesehatan,” tutur Agus. 

Sehingga jika sudah fix lokasi yang akan digunakan untuk melakukan isoter anggaran bisa langsung digunakan.

Saat ini diakui Agus, lokasi untuk isoter belum dipastikan.

“Sudah ada pembahasan tapi belum fix,” tuturnya. 

Mereka masih mencari lokasi isoter dan minta disewa selama tiga bulan terlebih dahulu.

“Kemarin ada yang minta 6 bulan, tapi kita minta 3 bulan dulu,” tutur Agus. 

Ada pun anggaran yang dibutuhkan untuk isoter sekitar Rp 1 miliar per bulan. Nantinya isoter hanya digunakan untuk pasien yang tidak bergejala maupun bergejala ringan yang di rumahnya tidak memungkinkan untuk melakukan isolasi mandiri (isoman). Sedangkan rumah sakit akan digunakan untuk pasien bergejala sedang, berat dan kritis.

Selain itu, untuk enam bulan ke depan sudah dialokasikan dana sekitar Rp 2,6 miliar untuk tracing, testing, obat-obatan, dan vitamin. Dana tersebut dialokasikan di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon.

Langkah lainnya yaitu dengan meningkatkan kapasitas tempat tidur di ruang isolasi untuk pasien Covid-19 di setiap rumah sakit. “BOR (bed occupancy rate) sekarang sudah 47 persen,” tutur Agus. 

Untuk itu, Pemda Kota Cirebon mendorong agar rumah sakit menambah tempat tidur untuk pasien Covid-19.

“Kita punya pengalaman di delta kemarin. Kita aktifkan lagi,” tutur Agus.

Dengan penambahan tempat tidur dan isoter maka tingkat keterisian pasien Covid-19 di rumah sakit bisa lebih rendah.(CB-003)

0 comments:

Posting Komentar