Rabu, Januari 12, 2022
Ketua Komisi III DPRD Kota Cirebon, Tresnawaty. Foto : Ist

KEJAKSAN (CIREBON BRIBIN) - Pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di sekolah yang mulai diberlakukan Pemkot Cirebon melalui Dinas Pendidikan, perlu dikontrol secara ketat. Agar potensi penularan Covid-19 dapat diantisipasi.

Hal itu mengemuka saat Komisi III DPRD Kota Cirebon menggelar rapat kerja bersama Dinas Pendidikan membahas pelaksanaan PTM 100 persen, Senin (10/1), di ruang rapat gedung DPRD Kota Cirebon.

Ketua Komisi III DPRD Kota Cirebon, Tresnawaty menjelaskan, dalam pelaksanaan PTM 100 persen di setiap tingkatan pendidikan, Dinas Pendidikan perlu memiliki indikator capaian keberhasilan. Sehingga punya alat kontrol untuk evaluasi sebagai bentuk kehati-hatian.

Oleh karenanya, Tresna mengatakan, pihaknya meminta penjelasan dari Dinas Pendidikan mengenai kesiapan pelaksanaan PTM 100 persen. Tidak hanya itu, beberapa hari ke depan, Komisi III DPRD juga akan mengevaluasi pelaksanaan PTM 100 persen di Kota Cirebon.

Evaluasi itu meliputi kondisi kesehatan siswa selama melaksanakan PTM 100 persen di sekolah, selain penerapan protokol kesehatannya. Jika ditemukan adanya kasus penularan Covid-19, maka pelaksanaan PTM 100 persen akan ditinjau kembali.

Tresna juga menyoroti vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 di Kota Cirebon yang belum maksimal. Kondisi ini tentu mengkhawatirkan di tengah ancaman varian Omicron. Kendati belum sampai ke Kota Cirebon, Tresna berharap dalam dua pekan ke depan, vaksinasi kepada anak bisa mencapai target.

“Keberhasilan PTM 100 persen ini harus ada indikatornya. Itu harus diukur melalui uji klinis hasil swab. Dengan kondisi hangat-hangatnya Omicron ini, kami berharap pada dua pekan ini vaksinasi kepada anak bisa segera dimaksimalkan,” kata Tresna.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Irawan Wahyono menyampaikan, PTM 100 persen sudah dilaksanakan di semua tingkatan satuan pendidikan yang ada di Kota Cirebon. Menurutnya, pelaksanaan PTM 100 persen dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Irawan juga memastikan, Satgas Covid-19 yang sudah dibentuk di setiap sekolah sudah diberi pelatihan simulasi mitigasi. Satgas di sekolah terus berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 tingkat Kota Cirebon untuk memantau perkembangan kesehatan siswa selama pelaksanaan PTM. (CB-003)

0 comments:

Posting Komentar