Rabu, Desember 22, 2021
Ketua IDI Kota Cirebon, dr. Edial Sanif. Foto : Ist

KEJAKSAN (CIREBON BRIBIN) - Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Cirebon, dr Edial Sanif mengomentari kasus viralnya joki vaksin yang belakangan ini menghebohkan masyarakat.

Menurut pria yang juga merupakan ketua PMI Kota Cirebon ini, adanya kasus joki vaksin merupakan peringatan bagi kita semua, khususnya tim yang melakukan pemberian vaksin.

"Pada bagian screening khususnya, jangan sampai ini terulang lagi," katanya, Rabu (22/12).

Menurutnya, kita semua kecolongan hingga akhirnya ada seseorang yang bisa lolos hingga mendapatkan 16 kali suntikan vaksin.

Edial menjelaskan, kelebihan dosis vaksin yang diterima oleh joki tersebut juga bisa memungkinkan terjadi sesuatu terhadap tubuhnya.

"Bagaimanapun namanya obat apapun namanya overdose itu akan tetap punya resiko," jelasnya.

Karena itu, dia mengimbau kepada masyarakat agar mematuhi aturan yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah atau dokter.

"Overdose itu tetap punya resiko, sebaiknya sesuai anjuran dokter," imbaunya.

"Obat atau apapun itu, diberikan dosis itu maksudnya supaya jangan berlebihan," tambahnya. (CB-003)

0 comments:

Posting Komentar