Selasa, November 23, 2021
Kapolres Cirebon Kota, AKBP Fahri Siregar

KEJAKSAN (CIREBON BRIBIN) - Kapolres Cirebon kota AKBP Fahri Siregar angkat bicara tentang video kekerasan tentang warga yang saling serang dan terjadi pembacokan dengan senjata tajam yang digambarkan sebagai tawuran antar pendukung calon Kuwu di Kabupaten Cirebon.

Dia menegaskan, bahwa vidio kekerasan tersebut yang beredar tersebut adalah HOAX.

"Ada indikasi vidio tersebut sengaja di share, untuk membuat keruh suasana," tegasnya, Senin (23/11) sore.

Padahal saat ini, daerah yang terjadi sedikit salah paham kemarin yaitu Desa Kertasura Kecamatan Kapetakan Kabupaten Cirebon. Masyarakatnya sudah berjalan normal dan kondusif.

"Masyarakatnya sudah beraktivitas seperti biasa," ungkapnya.

Dia menjelaskan, dari vidio kekerasan tersebut ada kejanggalan, yaitu waktunya malam hari. Sementara kejadian salah paham antar beberapa warga adalah sore hari, sebelum Maghrib.

"Sudah kondusif serta aman," jelasnya.

Kejanggalan berikutnya terlihat dalam vidio kekerasan tersebut didominasi anak-anak muda. Kemudian kejanggalan lainnya dari bahasa yang terdengar dan juga lokasi kejadian, bukan wilayah hukum Polres cirebon kota.

Namun demikian, Fahri mengatakan pihaknya akan terus melaksanakan patroli siber. Guna mengetahui secara pasti dimana kejadian atas vidio kekerasan yang beredar tersebut.

"Kepada seluruh warga masyarakat di imbau agar tetap tenang dan jangan merasa gelisah atau menjadi takut. Kami pihak kepolisian, akan senantiasa siaga 24 jam guna menciptakan situasi yang kondusif. Jelang paska Pilwu serempak Tahun 2021," tutupnya. (CB-003)

0 comments:

Posting Komentar