Rabu, November 03, 2021
Ketua Gugus Tugas Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Cirebon, Agus Mulyadi.

KEJAKSAN (CIREBON BRIBIN) - Satgas Penanganan Covid-19 Kota Cirebon berkordinasi dengan Dinas Pendidikan telah melakukan uji sampling untuk melihat adanya penyebaran Covid-19 pada kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas. Uji sampling dilakukan kepada 600 pelajar di beberapa sekolah dengan berbagai tingkatan.

Hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Agus Mulyadi pada Rabu (3/11).

"Ada enam sekolah yang kita lakukan uji sampling," ungkap Agus yang juga merupakan Ketua Gugus Tugas Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Cirebon. 

Mulai dari SD, SMP, SMA dan sekolah berbasis madrasah keagamaan dan ada yang sifatnya di pondok.

Agus mengatakan, dari uji sampling yang telah dilakukan. Ditemukan adanya penambahan 5 kasus terkonfirmasi positif.

" Satu ada di SMP, madrasah dan ada di pondok, kalau di SD alhamdulillah tidak ada kasus," katanya.

Dari temuan tersebut, lanjutnya. Satgas Covid-19 Kota Cirebon sudah menindaklanjuti dengan melakukan tracing dan memantau kondisi yang terkonfirmasi.

"Alhamdulillah setelah dilakukan tracing yang SMP ternyata kontak erat nya negatif semua yang pondok ada beberapa yang positif hasil kontak erat," jelasnya.

Meski ada temuan penambahan kasus konfirmasi positif di sektor sekolah. Namun menurut Agus positivity ratenya masih dibawah 1 persen.

"Secara keseluruhan kalau melihat dari jumlah sampling nya berjumlah 600 kemudian ada 5 yang positif jadi masih di bawah 1 positif ratenya 0,8 persen," ujarnya.

"Tapi kita masih tetap waspada, bukan berarti dibawah 1 persen ini kita terus kemudian mengendorkan," tambahnya. (CB-003)

0 comments:

Posting Komentar