Menyulap Koran Bekas Menjadi Kerajinan Topeng

Proses pembuatan topeng dari kertas koran bekas

PEKALIPAN (CIREBON BRIBIN) - Perajin topeng di Galeri Melati Ningrat, Sanggar Seni Sekar Pandan, Keraton Kacirebonan, Kota Cirebon menciptakan inovasi produk kerajinan topeng dengan memanfaatkan bahan kertas koran bekas.

Dengan inovasi ini, harga jual topeng menjadi lebih ekonomis, dan waktu produksinya pun menjadi lebih singkat bila dibandingkan dengan topeng yang terbuat dari kayu. Topeng dari bahan kertas koran bekas juga lebih ringan dan tidak akan pecah bila terjatuh.

Elang Heri Komara Hadi menceritakan, ide awal pembuatan topeng dari koran bekas ini karena semakin jarangnya perajin topeng. Kalaupun ada harganya tentu mahal.

Belum lagi untuk pembuatan satu buah topeng dapat memakan waktu yang lama.

"Kebetulan waktu itu kami, sanggar seni Sekar Pandan membutuhkan banyak topeng," kata Elang Heri bercerita.

Karena itu, dicarilah terobosan agar topeng bisa lebih ekonomis dan lebih cepat diproduksi. Akhirnya dibuatlah topeng kertas.

Berbagai jenis karakter topeng yang terbuat dari bahan kertas koran bekas

"Ini sudah mulai sejak tahun 2015 lalu," ujarnya.

Adapun cara pembuatan topeng kertas, Elang Heri menjelaskan terlebih dahulu disiapkan cetakan, potongan kecil kertas koran bekas, air, koran dan cat.

Pertama-tama kertas bekas direndam air. Sambil merendam kertas, cetakan diberi lem kayu. Setelah itu kertas yang telah basah ditempelkan ke cetakan.

"Itu terus diulang hingga tujuh lapis," jelasnya.

Setelah itu, proses selanjutnya adalah menunggu topeng kering, kemudian diberi dempul dan dihaluskan lalu di cat sesuai karakter topeng yang dibuat.

"Jenisnya ada ratusan, karena selain memproduksi topeng lima Wanda, ada juga karakter untuk topeng wayang wong (orang)," tutupnya. (CB-003)