Rabu, Oktober 27, 2021
Foto : Humas UGJ

KESAMBI (CIREBON BRIBIN) - Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon, menggelar wisuda sarjana dan magister ke-60 dan 61 tahun 2021 yang diikuti 801 wisudawan/wisudawati dari berbagai program Studi (Prodi) dari masing-masing Fakultas, termasuk sekolah Pascasarjana. Terdiri dari 16 Prodi Sarjana, 4 program Pascasarjana dan 2 program profesi yang bertempat di Swiss-Belhotel Kota Cirebon, Selasa (26/10). Meskipun dilakukan secara offline, namun jalannya wisuda tetap menerapkan protokol kesehatan dengan dipersingkat durasinya tanpa pertunjukan seni dan dibagi menjadi dua sesi.

Kegiatan wisuda UGJ kali ini, diisi Orasi ilmiah oleh Panglima Kostrad, Letjen TNI Dudung Abdurochman, SE., MM selaku Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati yang hadir secara langsung dengan topik Kepemimpinan pada Dunia yang Selalu Berubah.

Dalam orasi ilmiahnya, disampaikan bahwa akselerasi pertumbuhan teknologi yang bergerak naik secara eksponensial mengharuskan seorang pemimpin di era digital harus mempunyai sikap mampu memahami atau memiliki intuisi, adaptif dan pandai dalam banyak hal. Visioner dan imajinatif, inovatif, mengikuti perkembangan informasi, memiliki rasa kemanusiaan, kreatif, serta mampu berfikir tentang konseptual.

"Biasakan dengan kegiatan yang bermakna dan jangan mendemonstrasikan kebodohan" katanya.

Foto : Humas UGJ

Menurutnya, seorang pemimpin harus mempunyai imajinasi, harus punya inovasi, harus memiliki visi misi, harus punya harapan dan cita-cita.

"Kalau tidak punya ini semua jadi lulusan / orang secara umum rata-rata air saja" jelas Letjen TNI Dudung Abdurochman, SE., MM.

Rektor UGJ Cirebon, Prof. Dr. H. Mukarto Siswoyo, Drs., M.Si mengatakan dalam sambutannya, ini merupakan wisuda yang ketiga kalinya dalam situasi pandemi Covid-19. Meski wisuda ini sempat ditunda pelaksanaannya dikarenakan menunggu situasi kondusif. Namun dalam situasi pandemi, keceriaan dan optimisme terlihat dalam wajah para wisudawan yang siap menjadi agen-agen perubahan.

Para wisudawan telah memiliki kompetensi baik hardskill dan soft skill sesuai dengan keahlian nya. Walaupun situasi masih pandemi, momentum ini dijadikan ide-ide kreatif, buktikan saudara-saudara bukan menjadi penonton tetapi produktif dan bisa membuka lapangan pekerjaan.

"Kembangkan soft skill terus belajar berkomunikasi yang baik, sehingga menjadi pribadi yang berkarakter" ujarnya.

UGJ terus berpartisipasi dalam program percepatan vaksinasi dengan dukungan dari TNI-POLRI, Pemda Kota dan Pemda Kabupaten Cirebon. Pembelajaran Tatap Muka (PTM) hybrid telah berjalan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Kami terus berbenah dan memastikan diri menjadi Perguruan Tinggi yang produktif," ujarnya.

Tak lupa, dalam kesempatan tersebut Mukarto juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada bapak ketua pembina yayasan PSGJ, Bapak Ketua Yayasan PSGJ beserta jajaran atas segala dukungan nya terhadap UGJ.

Foto : Humas UGJ

"Prestasi ini tentu tidak akan dapat diraih kalau tanpa dukungan, support dan arahan, serta fasilitasi yang sangat luar biasa dari Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati (YPSGJ)," katanya.

Sinergitas YPSGJ dan UGJ tentu sangat dibutuhkan untuk dapat melaju mencapai prestasi-prestasi, melaju mencapai tujuan-tujuan penyelenggaraan Pendidikan tinggi di UGJ yang pada ujungnya mengantarkan para mahasiswa untuk lulus menjadi sarjana dan megister dan kemudian mereka dapat mencapai cita-cita yang diinginkan.

Ketua Yayasan PSGJ Dadang Sukandar Kasidin dalam sambutannya menyampaikan keberhasilan ini merupakan bentuk sinergitas Ketua Yayasan dan Rektor UGJ sehingga dapat saling mendukung kemajuan UGJ. Mengingatkan kepada para dosen untuk selalu membesarkan, meninggikan, dan mengagungkan Allah SWT dalam membesarkan  UGJ, meningkatkan loyalitas kepada lembaga dan mengukuhkan kesadaran, disiplin dan komitmen pada peningkatan kinerja, produktivitas, inovasi dan kreativitas.

Dia pun menyampaikan beberapa pesan untuk seluruh yang hadir di ruangan.

“Untuk menjalankan kehidupan di dunia ada beberapa kunci keberhasilan, yakni mendapatkan ridho dan Rahmat dari Allah, jujur, berprasangka baik pada orang lain dan menjadi manusia yang beruntung, ikhlas dan jangan lupa membahagiakan orang tua serta jangan menyakiti hati orang tua” pesannya.

Entin Hartini yang mewakili Lembaga Layanan Dikti Wilayah IV Jabar dan Banten menyampaikan dalam sambutannya bahwa walaupun dalam situasi wabah pandemi covid-19 belum berakhir, Alhamdulillah UGJ dapat berkontribusi nyata dengan melahirkan sarjana-sarjana baru dan menyelenggarakan upacara wisuda.

"Ini merupakan bukti kerja keras dan kesungguhan yang dilakukan segenap keluarga UGJ dalam memberikan pelayanan terbaik nya kepada masyarakat, khusus nya kepada mahasiswa," katanya.

Dia menambahkan, pihaknya juga menyampaikan apresiasi kepada pengurus yayasan PSGJ atas segala upaya yang telah dilakukan atas peningkatan Sumber Daya Manusia, sarana prasarana, serta penyelenggaraan tri dharma Perguruan Tinggi, karena tanpa dukungan dari pihak yayasan proses Tri dharma Perguruan Tinggi di UGJ tidak berjalan dengan semestinya.

"Selamat kepada keluarga besar UGJ yang telah membawa UGJ menjadi Perguruan Tinggi dengan reputasi dan tata kelola yang baik. Semoga UGJ tetap maju dan selalu menjadi kampus rujukan bagi masyarakat yang ingin menimba ilmu di Perguruan Tinggi," tambahnya.

Entin juga berpesan agar jangan lupa untuk tidak merasa puas dengan prestasi yang dicapai sampai dengan hari ini. Di harapkan kedepannya UGJ terus meraih prestasi, menciptakan dan mengembangkan manusia unggul yang bisa mensejahterakan bangsa dan negara, serta senantiasa mengangkat kualitas tenaga pendidik, sarana prasarana pendidikan, terutama sarana dan prasarana untuk mendukung program-program pemerintah, yaitu program MBKM, serta dapat melahirkan alumni berprestasi.

"Serta selalu berupaya menjadi kampus yang unggul, kampus yang bisa memberikan kemerdekaan bagi mahasiswa, baik dalam proses perkuliahan sampai dengan para lulusan nya". tutupnya. (CB-003)

0 comments:

Posting Komentar