Senin, Oktober 04, 2021
Tawasulan dalam rangkaian tradisi Memayu di Keraton Kanoman

LEMAHWUNGKUK (CIREBON BRIBIN) - Keraton Kanoman melaksanakan tradisi memayu dalam rangkaian peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada Senin (4/10).

Memayu adalah ritual pemeliharaan bangunan-bangunan keraton oleh para abdi dalem yang berasal dari berbagai daerah.

Ading Aridi, Juru Kunci dan Ketua Umum Abdi Dalem Keraton Kanoman Cirebon mengatakan, tradisi Memayu dengan mengganti sirap atau atap Lumpang dan Watu Alu merupakan wujud menyucikan tempat yang ada di Keraton Kanoman.

"Maknanya adalah membersihkan atau menyucikan," katanya.
Abdi dalam tengah mengganti sirap atau atap Lumpang dan Watu Alu di Keraton Kanoman

Dia menjelaskan, Lumpang dan Watu Alu yang ada di Keraton Kanoman merupakan simbol laki-laki dan perempuan.

Dalam rangkaian pelaksanaan Tradisi Memayu, selain mengganti sirap atau atap Lumpang dan Watu Alu, juga turut dilakukan tawasulan dan diturup dengan membagikan makanan sebagai wujud rasa syukur.

"Makanan yang dibagikan adalah yang sudah didoakan dalam kegiatan Tawasulan," pungkasnya. (CB-003)

0 comments:

Posting Komentar