Diatas Rata-rata, Kualitas Uang Rupiah Yang Beredar di Ciayumajakuning Dalam Kondisi Bagus

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Cirebon, Bakti Artanta

LEMAHWUNGKUK (CIREBON BRIBIN) - Kualitas uang rupiah berdasarkan "soil level" (standar kelusuhan uang) yang beredar di Cirebon, Majalengka, Kuningan dan Indramayu (Ciayumajakuning) berada pada kategori bagus. Survei dari tim Independen yang diterjunkan oleh Bank Indonesia (BI) pusat, menunjukkan kualitas uang rupiah di Ciayumajakuning berada pada level 11.

Hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Cirebon, Bakti Artanta pada Kamis (14/10).

"Level 11 itu berarti bagus, diatas rata-rata," ungkapnya

Level tertinggi tingkat soil level rupiah, dijelaskan Bakti berada pada level 16. Level 16 sendiri adalah uang yang baru keluar atau hasil cetak sempurna (HCS).

"Hasil survei terhadap uang rupiah layak edar tersebut masih diatas harapan dari KPw BI Cirebon," katanya.

Bakti menjelaskan, pihaknya tidak mengetahui pasti kapan survei tersebut dilakukan. Survei dilakukan langsung kepada masyarakat oleh tim independen.

Dia menambahkan, dalam rangka menjaga kualitas uang rupiah layak edar di Ciayumajakuning. KPw BI Cirebon juga membuka layanan penukaran uang, baik yang lusuh atau rusak, uang cacat, uang yang sudah dicabut, dan rupiah yang diragukan keasliannya.

"Layanan untuk masyarakat ini sebelum ditutup sementara akibat pandemi Covid-19, namun sudah kembali dibuka sesuai arahan kantor pusat," tambahnya. (CB-003)