Jumat, Oktober 15, 2021
Kepala KPw BI Cirebon, Bakti Artanta

LEMAHWUNGKUK (CIREBON BRIBIN) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Cirebon mulai membuka kembali beberapa layanan untuk masyarakat yang sempat ditutup sementara atau ditiadakan sejak pandemi Covid-19. Beberapa layanan tersebut antara lain layanan penukaran uang rusak, uang cacat, uang yang sudah dicabut, dan rupiah yang diragukan keasliannya.

Hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh Kepala KPw BI Cirebon, Bakti Artanta pada Kamis (14/10).

"Termasuk juga penjualan uang bersambung (Uncut Banknotes)," ungkapnya


Bakti mengatakan, layanan untuk masyarakat umum ini sudah mulai diberlakukan oleh KPw BI Cirebon pada Minggu lalu.

"Namun kita baru efektif di Minggu ini," katanya.

Dia menjelaskan, pembukaan kembali layanan bagi masyarakat ini sebagai bentuk komitmen Bank Indonesia dalam memastikan ketersediaan uang rupiah layak edar.

"Karena kita juga ingin memastikan ketersediaan uang rupiah layak edar di masyarakat mengingat kondisi pandemi sekarang yang sudah mulai membaik," jelasnya.

Bakti menambahkan, masyarakat juga perlu mengetahui bahwa ada waktu-waktu tertentu untuk layanan tersebut diatas. Yakni bagi masyarakat yang ingin melakukan penukaran uang rusak atau dicabut, dilaksanakan setiap hari Kamis.

Penukaran uang yang diragukan keasliannya dilayani pada hari Selasa dan Kamis. Dan Uncut Banknotes dilayani setiap hari Senin.

Selain itu, untuk dapat dilayani perlu memperhatikan syarat-syarat dan ketentuan yang berlaku. Termasuk juga menerapkan protokol kesehatan di area KPw BI Cirebon.

"Seperti skrining aplikasi pedulilindungi yang perlahan pelan tapi pasti akan diterapkan," tambahnya.

Layanan lain yang dibuka adalah kas keliling keluar seperti ke daerah Indramayu, namun bukan diarea publik seperti pasar.

"Kita baru melayani untuk yang besar seperti perusahaan misalnya, bukan diarea publik yang dapat menimbulkan antrian atau kerumunan," pungkasnya. (CB-003)

0 comments:

Posting Komentar