 |
| Anggota Dit Polairud Polda Jabar tengah mendonorkan plasma konvalesen di PMI Kabupaten Cirebon. |
WERU (CIREBON BRIBIN) - Puluhan anggota Dit Polairud Polda Jabar hari ini mendonorkan plasma konvalesen, di PMI Kabupaten Cirebon, Selasa (7/9).
Mereka yang mendonor, merupakan para penyintas Covid-19.
Direktur Polairud Polda Jabar, Kombes Pol Widihandoko mengatakan, puluhan anggotanya tersebut mendonorkan plasma konvalesen dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke 69 yang bekerjasama dengan PMI Kabupaten Cirebon.
"Ini merupakan rangkaian kegiatan HKGB ke 69 Bhayangkari ranting Dit Polairud Polda Jabar," katanya.
Dia menyebutkan, total anggota yang terlibat dalam donasi plasma konvalesen ini ada sebanyak 22 orang.
"Setelah melakukan proses skrining didapatkan sebanyak 22 orang yang bisa mendonor," ujarnya.
 |
| Penyerahan cinderamata dari Bhayangkari Ranting Ditpolairud Polda Jabar kepada PMI Kabupaten Cirebon. |
Dia menjelaskan, selain dalam rangka memperingati HKGB ke 69, kegiatan ini juga dalam rangka membantu menjaga ketersediaan plasma konvalesen di PMI Kabupaten Cirebon untuk membantu pasien Covid-19.
"Sekaligus kami ingin mensosialisasikan, mengajak masyarakat khususnya penyintas Covid-19 untuk jangan ragu, datang dan mendonorkan plasma konvalesennya," jelasnya.
Sementara itu, Ketua PMI Kabupaten Cirebon Hj Rd Sri Heviyana mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan ini.
"Terima kasih atas kesediaan anggota Dit Polairud Polda Jabar untuk mendonasikan plasma konvalesennya," katanya.
Menurutnya dengan adanya kegiatan ini sangat membantu PMI Kabupaten Cirebon dalam menjaga ketersediaan plasma darah mengingat saat ini pandemi Covid-19 belum berakhir.
 |
| Penyerahan tali asih kepada anggota Dit Polairud Polda Jabar yang mendonorkan plasma konvalesen |
Apalagi, PMI Kabupaten Cirebon merupakan satu dari tiga tempat di Jawa Barat yang dapat memproduksi plasma konvalesen.
"Karenanya pada saat kemarin terjadi outbreak kami sempat kesulitan, karena tidak hanya melayani permintaan dari daerah Cirebon tapi juga sampai ke luar daerah," jelasnya.
Kepala UDD PMI Kabupaten Cirebon, dr Suwanta menambahkan, syarat menjadi pendonor plasma konvalesen adalah penyintas harus dalam kondisi sehat.
"Diutamakan laki-laki usia 18-60 tahun, jika pendonor perempuan yang belum pernah hamil," tambahnya. (CB-003)
Informasi lainnya :
