Senin, 20 September 2021

Senin, September 20, 2021
Dirpamobvit Polda Jabar Kombes Pol M.Syahduddi selaku koordinator kegiatan bakti sosial alumni Akpol 1997 menyerahkan bantuan secara simbolis. Foto : Ist

 
CIREBON (CIREBON BRIBIN) - Sebanyak 6 orang alumni Akpol 1997 Batalyon Wira Pratama di Polda Jawa Barat menggelar kegiatan bakti sosial berupa vaksinasi massal dan penyaluran bantuan sosial ke beberapa daerah di wilayah provinsi Jawa Barat. Kegiatan bakti sosial tersebut juga di gelar secara serentak di 34 Polda seluruh Indonesia dan 3 negara mengusung tema Wira Pratama Berbakti (bersatu bangkit dari pandemi) yang dipusatkan di wilayah hukum Polda Metro Jaya dan secara virtual dilaksanakan oleh tiap Polda.

Hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh Dirpamobvit Polda Jawa Barat Kombes Pol M.Syahduddi selaku koordinator kegiatan bakti sosial Alumni Akpol 1997 di Polda Jawa Barat, Senin (20/9).

"Menyikapi perkembangan situasi pandemi Covid-19 yang belum ada kepastian kapan akan berakhir," ungkapnya.

Adapun dalam kegiatan vaksinasi massal, di berikan sebanyak 62 ribu dosis, untuk sembako sebanyak 32 ribu paket, dam penyaluran 1000 voucher kuota internet kepada para pelajar serta 1000 voucher belanja kebutuhan pokok kepada masyarakat yang membutuhkan senilai 100 ribu rupiah.

Syahduddi menjelaskan, selain dalam rangka memperingati 24 tahun pengabdian sebagai anggota Polri. Bakti sosial ini juga untuk menindaklanjuti instruksi Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo agar seluruh alumni Akpol dapat saling membantu kepada sesama dan saling berbagi kepada masyarakat.

"Agar dapat berkontribusi membantu pemerintah menangani pandemi Covid-19," jelasnya.

Dia menambahkan, untuk di wilayah Polda Jawa Barat sendiri, pelaksanaan vaksinasi massal yang diberikan ada sebanyak 2000 dosis vaksin dengan sasaran masyarakat di sekitar kawasan obyek vital nasional di Kabupaten Indramayu, tepat nya di wilayah Balongan dan Jatibarang.

Sedangkan pemberian bantuan sosial berupa 2000 paket sembako diberikan ke beberapa kelompok masyarakat yang membutuhkan seperti para pekerja informal, pedagang kaki lima, penyandang disabilitas, masyarakat pesisir pantai, yatim piatu.

"Serta beberapa pondok pesantren di sekitar wilayah Kota Bandung dan Kabupaten Indramayu," tambahnya.

Melalui kegiatan ini, Syahduddi menyampaikan harapannya agar sedikit banyaknya dapat membantu program pemerintah untuk mewujudkan percepatan herd immunity atau kekebalan komunitas di kalangan masyarakat Indonesia.

"Juga melalui pemberian bantuan sosial diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19," tutupnya. (CB-003)