Sabtu, 07 Agustus 2021

Sabtu, Agustus 07, 2021
Penyuntikan vaksin Covid-19 bagi mahasiswa UGJ secara simbolis disaksikan Danrem 063/SGJ, Kapolres Cirebon Kota, Ketua Yayasan YPSGJ dan Rektor UGJ, Sabtu (7/8).

KESAMBI (CIREBON BRIBIN) - Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) menargetkan sebanyak 3000 mahasiswanya menerima dosis kesatu vaksin Covid-19 dalam kegiatan vaksinasi tahap awal yang dilaksanakan pada hari ini dan besok yang akan terus berlanjut sampai dengan keseluruhan mahasiswa. Jumlah keseluruhan mahasiswa UGJ sendiri saat ini tercatat kurang lebih ada 13 ribu orang.

Hal tersebut seperti yang diungkapkan Rektor UGJ, Mukarto Siswoyo dalam kesempatan Vaksinasi Mahasiswa UGJ tahap pertama di Kampus 1 UGJ Jalan Pemuda, Kota Cirebon, Sabtu (7/8).

Vaksinasi ini dibuka oleh Ketua Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati Dadang Sukandar Kasidin dan dihadiri oleh Rektor UGJ, Mukarto Siswoyo, StafSus Kepresidenan Aminuddin Ma'arif, Jajaran Polda, Kodam, Kapolres Cirebon Kota, Dandim 0614, DanYon Arhanudse dan unsur pengurus Ypsgj, Pimpinan Universitas dilingkungan UGJ dan Mahasiswa UGJ serta Bem sewilayah Cirebon

"Pada tahap selanjutnya kita akan jadwalkan kemudian kepada atau bagi mahasiswa yang memang belum vaksin," ungkapnya.

Gelaran vaksinasi bagi mahasiswa UGJ ini adalah atas sinergitas antara TNI - Polri dalam hal ini Polres Cirebon Kota, Kodim 0614/Kota Cirebon Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati (YPSGJ) dan UGJ sehingga vaksinasi ini dapat terlaksana.

Rektor UGJ, Mukarto Siswoyo memberikan keterangan terkait kegiatan vaksinasi bagi mahasiswa UGJ.

"Juga atas dukungan dari Staf Khusus Presiden RI, Aminuddin Ma'ruf," ujar Mukarto.

Dia mengatakan, ada juga kerjasama dari berbagai pihak yang memberikan bantuan dukungan tenaga kesehatan (nakes) seperti dari Polres Cirebon Kota, Kodim 0614/Kota Cirebon, Fakultas kedokteran UGJ dan dari dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon.

"Ada 14 tim nakes dan kami yakin target vaksinasi 1500 perhari dapat terselesaikan sampai dengan pukul 14.00 WIB," katanya.

Dia menjelaskan, bagi UGJ, vaksinasi ini adalah ikhtiar untuk memperkuat imunitas tubuh mahasiswa dan seluruh civitas akademika. Sehingga nanti pada saatnya Pemerintah pusat atau daerah sudah mengizinkan untuk kuliah tatap muka kita akan dengan tegar mengikutinya.

Ketua Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati menabuh gong tanda dimulainya kegiatan vaksinasi tahap awal bagi mahasiswa UGJ, Sabtu (7/8).

"Karena ketika masuk seluruhnya sudah divaksin,"jelas Mukarto.

Dia menambahkan, target vaksinasi bagi kseseluruhan atau sejumlah 13 ribu mahasiswa UGJ diharapkan setidaknya dapat selesai paling lama dua bulan. Hal tersebut dengan memperhitungkan tenaga kesehatan yang ada.

"Tidak bisa tiap hari karena nakesnya juga bekerja di tempat lain, sehingga kita mengambil momentum hari libur Sabtu Minggu, nanti mungkin setiap seminggu sekali ya kita akan upayakan vaksinasi bagi mahasiswa," tambahnya.

Sementara itu, Ketua YPSGJ Dadang Sukandar Kasidin yang membuka jalannya pelaksanaan vaksinasi bagi mahasiswa UGJ berharap agar kegiatan ini bisa ikut membantu percepatan capaian vaksin yang telah di targetkan Pemerintah. Selain juga sebagai salah satu ikhtiar untuk meningkatkan imunitas mahasiswa UGJ.

"Dengan kebesaran, pertolongan dan ridho Allah SWT hari ini kita buka vaksinasi Covid-19 bagi mahasiswa UGJ sinergitas TNI Polri, staf khusus Presiden RI, YPSGJ dan UGJ," ujarnya.(CB-003)