Selasa, 17 Agustus 2021

Selasa, Agustus 17, 2021
Spanduk bertuliskan Keraton Kasepuhan Disegel terpasang pada pagar Keraton.

LEMAHWUNGKUK (CIREBON BRIBIN) - Santana Kesultanan Cirebon hari ini melakukan penyegelan terhadap Keraton Kesepuhan. Aksi penyegelan ini dilakukan dengan memasang spanduk bertuliskan "disegel" pada pagar Keraton.

Ketua Buhun Santana Kesultanan Cirebon Pangeran Heru Rusyamsi Arianatareja alias Pangeran Kuda Putih mengatakan, aksi ini dilakukan karena diduga adanya penyalahgunaan aset Keraton. Pihaknya pun
berharap pemerintah bisa membantu untuk proses audit.

"Terhadap penyalahgunaan aset yang dilakukan oleh Sultan sebelumnya dan juga oleh Lukman (Sultan saat ini," katanya, Selasa (17/8).

Proses audit tersebut, menurutnya harus dilakukan secara transparan oleh pemerintah agar publik mengetahui.

Dugaan penyalahgunaan yang dimaksud oleh Heru adalah adanya satu PT keraton kesepuhan yang dijadikan own bisnis, dijadikan mesin bisnis pribadi.

Menurutnya, tidak seharusnya kraton menjadi PT.

"Ini yang kami sayangkan, sudah bukan zuriah, sudah bukan haknya tetapi melakukan penyalahgunaan dan pemanfaatan seluruh aset leluhur kita ini," ujarnya.

Dia menegaskan, penyegelan ini dilakukan bukan dalam upaya untuk menduduki tahta Keraton Kasepuhan.

"Kami Santana Kesultanan Cirebon tidak pernah berpikir untuk siapa atau saya pribadi menjadi Sultan. MTetapi bagaimana Keraton Kasepuhan ini bisa terang benderang dan juga kembali kepada zuriah Kanjeng Sunan dan di audit secara profesional karena kami menduga itu tadi," tegasnya. (CB-003)