 |
| Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Agus Mulyadi memberikan keterangan terkait perpanjangan PPKM level 4 di Kota Cirebon, Selasa (3/8). |
KEJAKSAN (CIREBON BRIBIN) - Berdasarkan pada hasil evaluasi pemerintah pusat, Kota Cirebon tetap menerapkan PPKM Level 4. Ada tiga indikator dalam penentuan level tersebut.
Hal tersebut seperti yang diungkap Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Drs. H. Agus Mulyadi, Selasa (3/8), di gedung Setda Kota Cirebon.
“Berdasarkan pengumuman Presiden, bahwa PPKM Level 4 masa berlakunya diperpanjang. Sudah kami tindaklanjuti dengan menerbitkan Surat Edaran Walikota Cirebon,” ungkapnya.
Dijelaskan Agus, indikatornya yakni penambahan kasus positif Covid-19 lebih dari 150 kasus per pekan, penanganan pasien rawat inap di rumah sakit lebih dari 30 orang per pekan, dan angka kematian lebih dari 5 orang per pekan.
“Berdasarkan ketiga indikator itu, Kota Cirebon masuk sebagai daerah yang harus menerapkan PPKM Level 4. Di sisi lain, testing kita memang tinggi” jelasnya.
Agus menambahkan, untuk tingkat positivity rate Kota Cirebon saat ini hampir diangka 79 persen. Meskipun angka terkonfirmasinya sudah mulai melandai, angka kesembuhan meningkatkan dan tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (Bor) di rumah sakit juga mulai berkurang diangka 68 persen.
"Kondisi ini kami berharap masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan meskipun di beberapa sektor sudah ada pelonggaran," tambahnya.
Terkait pembatasan mobilitas, kata Agus Mulyadi, penyekatan di 5 titik batas kota dan Kabupaten Cirebon tetap akan dilaksanakan, dengan penempatan petugas secara terjadwal. “Penyekatan di dalam kota tetap dijalankan,” katanya.
Sementara itu, masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Kota Cirebon berlaku pada tanggal 3 hingga 9 Agustus 2021 dan sudah tertuang dalam Surat Edaran Walikota Cirebon dengan Nomor 443/SE.74-PEM tentang Perpanjangan PPKM Level 4 Covid-19 dalam Rangka Penanganan dan Pengendalian Penyebaran Covid-19 di Kota Cirebon. (CB-003)