Sabtu, 14 Agustus 2021

Sabtu, Agustus 14, 2021
Monitoring pemberlakuan pembatasan ganjil genap, Sabtu (14/8).

KEJAKSAN (CIREBON BRIBIN) - Uji coba pembatasan ganjil genap di Kota Cirebon yang telah dilakukan selama dua hari mendapatkan beberapa evaluasi. Salah satunya adalah perlu lebih di sosialisasikan kepada masyarakat luas.

Hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Agus Mulyadi usai melakukan monitoring penerapan ganjil genap hari ini, Sabtu (14/8).

"Memang ada beberapa evaluasi dalam penerapan pembatasan ganjil genap ini," ungkapnya.

Pertama, soal sosialisasi. Karena tadi masih banyak ditemukan kendaraan yang diputarbalikkan.

Lebih lanjut Agus mengatakan, hal kedua yang menjadi evaluasi adalah soal rambu-rambu. Menurutnya perlu ada penambahan rambu-rambu.

"Supaya masyarakat dari awal sudah di informasikan, minimal 100 meter sebelum titik pembatasan," katanya.

Namun, Agus menjelaskan secara keseluruhan penerapan pembatasan ganjil genap ini sudah siap untuk dilakukan.

"Mohon masyarakat mengerti, ini adalah ikhtiar kita untuk bagaimana bisa terus meminimalkan penyebaran kasus namun ekonomi tetap bisa berjalan," jelasnya.

Sementara itu, Kapolres Cirebon Kota, AKBP Imron Ermawan mengatakan bahwa penerapan pembatasan ganjil genap siap dilaksanakan pada Senin depan.

"Ingat Senin adalah tanggal 16 yang berarti genap," katanya.

Kendaraan yang berplat nomor ganjil, akan diputarbalikkan bila hendak memasuki delapan titik jalan yang diberlakukan pembatasan.

Imron menegaskan, tidak ada sanki tilang dalam penerapan pembatasan ganjil genap nanti.

"Tidak ada tilang, hanya diputarbalikkan. Karena itu masyarakat tidak perlu takut," tegasnya. (CB-003)