Jumat, Juli 16, 2021
Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis memberikan keterangan pers di ruang Kanigaran, Jumat (16/7).

KEJAKSAN (CIREBON BRIBIN) - Kalau Kota Cirebon itu berhasil menjadi zona hijau, minimalnya kuning. Kepala Daerah akan memiliki keberanian untuk menyampaikan pada provinsi ataupun kepada pusat untuk kemudian PPKM daruratnya bisa dicukupkan. Ada cukup alasan kalau hijau atau kuning.

Hal tersebut seperti yang diungkapkan Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis kepada wartawan di ruang Kanigaran, Balaikota Cirebon, Jumat (16/7).

"Tapi jangan cerita lain-lain kalau kemudian kita masih di posisi merah apalagi di posisi hitam kemudian kita berpikir tidak mau melanjutkan PPKM darurat," ungkapnya.

Jika masih di posisi merah apalagi di posisi hitam kemudian berpikir tidak mau melanjutkan PPKM darurat, itu sama saja dengan tidak sayang kepada masyarakat kota Cirebon.

Menurutnya, daripada terus bertanya akan diperpanjang atau tidak. Hal terbaik yang harus dipikirkan dan diutamakan saat ini adalah bagaimana memanfaatkan sisa waktu sampai dengan tanggal 20 untuk membuat kota Cirebon ini hijau minimalnya kuning.

"Jangan kemudian dulu menyoal perpanjangan atau tidak. Energi kita mari kita salurkan Untuk memanfaatkan sisa waktu sampai dengan tanggal 20," jelasnya.

Sekali lagi, Azis mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengupayakan sampai dengan tanggal 20 ini Kota Cirebon bisa menjadi hijau minimalnya kuning.

"Baru kita memikirkan diperpanjang atau tidak. Bagaimana kalau diperpanjang bagaimana caranya, kalau tidak bagaimana kemudian memproteksi yang sudah baik ini," pungkasnya. (CB-003)

0 comments:

Posting Komentar