 |
| Pedagang di Shelter PKL Alun-alun Kejaksan terpaksa menutup lapaknya untuk sementara waktu karena kehabisan modal akibat sepinya pembeli sejak berlakunya PPKM darurat. |
KEJAKSAN (CIREBON BRIBIN) - Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis menyatakan tidak sependapat bila ada yang mengatakan Pedagang Kali Lima (PKL) di Kota Cirebon mengibarkan bendera putih.
Berdasarkan dari hasil pantauannya, Azis mengaku tidak melihat ada PKL di Kota Cirebon yang melakukan hal tersebut.
"Karena setahu saya, saya keliling-keliling itu tidak ada PKL yang mengibarkan bendera putih," katanya, Jumat (30/7).
Menurutnya, ada oknum-oknum orang yang justru bukan PKL kemudian mengibarkan bendera putih.
"Jadi saya sangat keberatan kalau di klaim bahwa yang mengibarkan bendera putih itu adalah PKL," jelasnya.
Hal tersebut menurut Azis karena dirinya merasa belum mendapat laporan ataupun melihat langsung saat berkeliling ada PKL yang mengibarkan bendera putih.
"Mereka justru menyampaikan patuh terhadap apa yang ditetapkan pemerintah, cuma kami memohon untuk mendapatkan kelonggaran," ujarnya.
Azis mengatakan, kelonggaran tersebut pun telah diberikan sesuai dengan petunjuk dari pemerintah pusat.
"Buktinya sekarang hampir berjalan normal," katanya.
Kalaupun masih ada penyekatan, ada pembatasan untuk tidak berlama-lama makan di Restoran. Menurut Azis itu adalah bentuk dari komitmen Pemerintah untuk menjaga kesehatan masyarakat dari Covid-19.
"Dan kelonggaran ini dirasakan oleh PKL sebagai sesuatu yang positif, jadi tidak benar kalau ada suatu pendapat bahwa PKL mengibarkan bendera putih," pungkasnya. (CB-003)
Informasi lainnya :
