Kamis, Juli 29, 2021
Pangkostrad mengungkapkan kesediaannya menjadi Ketua Pembina YPSGJ karena Yayasan yang bergerak dalam bidang pendidikan yang ingin memajukan generasi penerus bangsa adalah tugas yang sangat mulia. Foto : Humas UGJ

KESAMBI (CIREBON BRIBIN) - Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati (YPSGJ) mengukuhkan Letjen TNI Dudung Abdurachman sebagai Ketua Pembina YPSGJ di Auditorium Kampus 1 Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) dengan protokol kesehatan yang sangat ketat, Kamis (29/7). Kegiatan tersebut dihadiri oleh kalangan sangat terbatas dan juga dilakukan tes swab antigen terlebih dahulu.

Surat keputusan pengukuhan Ketua Pembina YPSGJ Letjen TNI Dudung Abdurachman, SE.,MM dibacakan oleh Notaris dihadapan internal YPSGJ yang dihadiri langsung oleh anggota pembina, Ketua Yayasan, Dadang Sukandar Kasidin juga pengawas dan pengurus YPSGJ serta dihadiri juga Rektor UGJ, Prof. Dr. H. Mukarto Siswoyo, Drs., M.Si, Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis, Wakil Bupati Cirebon, Wahyu Tjiptaningsih serta para Wakil Rektor serta pimpinan universitas, Fakultas dan Pascasarjana.

Selaku pribadi dan institusi, Pangkostrad mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada ketua YPSGJ yang telah memberikan kepercayaan kepada dirinya.

"Pada waktu itu saya langsung setuju, karena sebuah Yayasan bergerak dalam bidang pendidikan yang ingin memajukan generasi penerus bangsa adalah tugas-tugas yang sangat mulia," katanya usai pengukuhan.

Lebih lanjut Dudung mengatakan, sebagai ketua Pembina Yayasan dirinya akan berupaya, berkoordinasi, dan terus membina bagaimana jalannya pendidikan yang ada di UGJ, sehingga dapat melahirkan serta menciptakan para penerus-penerus bangsa dengan intelektual yang luar biasa.

"Sehingga kedepannya kita menjadi negara yang tangguh, yang begitu disegani negara-negara luar karena kemampuan intelektualnya yang dapat diperhitungkan," katanya.

Diharapkan lulusan-lulusan UGJ akan menjadi pelopor-pelopor semua lini, baik kedokteran, maupun fakultas lainnya yaitu FH, FE, FKIP, FISIP, FP, FT dan Pascasarjana, yang akan menjadi ujung tombak segala bidang yang nantinya akan membantu kesulitan-kesulitan masyarakat.

"Yang pada akhirnya akan menjaga dan membesarkan nama besar Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujar Dudung.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Yayasan PSGJ, Dadang Sukandar Kasidin dalam sambutannya menyampaikan bahwa perkembangan YPSGJ sebagai lembaga nirlaba berbadan hukum sampai dengan saat ini, telah menyelenggarakan Universitas bernama UGJ, Klinik & Apotek Cakrabuwana, Laboratorium Covid, serta Pengelolaan Asrama Mahasiswa (Rusunawa).

"Selanjutnya, di masa yang akan datang, dengan kehadiran Bapak Letjen Dudung Abdurahman sebagai Ketua Pembina Yayasan, maka akan dapat terus mengembangkan aktivitas dan usaha lain, selain terus juga mengembangkan kegiatan sosial yang telah ada," katanya.

Dadang juga mengungkapkan dirinya sangat berterima kasih yang mendalam atas kesediaan Letjen Dudung Abdurahman untuk berkenan dan bersedia menjadi Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati.

"Sehingga putra terbaik dari Cirebon memiliki kepedulian untuk membantu UGJ agar lebih maju, kuat, dan berprestasi dalam membantu bidang pendidikan tinggi bagi masyarakat Cirebon dan sekitarnya serta masyarakat Indonesia pada umumnya” ungkapnya.

Sementara itu, Walikota Cirebon yang turut hadir dalam pengukuhan menyampaikan ucapan selamat kepada Pangkostrad yang telah dikukuhkan sebagai Ketua Pembina YPSGJ.

"Saya berharap ini sebagai momentum bagi YPSGJ untuk pengembangan sesuai perkembangan jaman, untuk itu YPSGJ dapat bekerjasama degan berbagai pihak," kata Aziz.

Lebih lanjut Azis mengatakan bahwa YPSGJ telah berkontribusi dalam bidang sosial ekonomi dan pendidikan khususnya di kota Cirebon, ini harus diapresiasi karena YPSGJ telah melahirkan masyarakat yang mempunyai keahlian keilmuan dan teknologi.

"Dan sekarang dengan hadirnya Letjen Dudung Abdurachman, diharapkan dapat lebih mengembangkan lagi untuk kiprah YPSGJ dalam berkontribusi bagi kesejahteraan masyarakat," katanya.

Wakil Bupati Cirebon, Wahyu Tjiptaningsih menyampaikan bahwa YPSGJ memiliki kontribusi yang besar terhadap Pemerintah Kabupaten Cirebon.

Pemkab bersama YPSGJ sudah banyak melakukan kerjasama.

"Dantaranya sekarang dalam penanganan Covid-19 melalui operasional Laboratorium tes swab PCR, yaitu klinik Cakrabuana dan juga asrama mahasiswa dijadikan tempat isoman bagi pasien Covid-19 di wilayah Kabupaten Cirebon," ujarnya.

Ditambahkan Rektor UGJ, Mukarto Siswoyo, Universitas menyambut baik dan semakin optimis dengan hadirnya dan bergabungnya Bapak Letjen TNI Dudung Abdurachman YPSGJ UGJ akan semakin berkembang,

"Terimakasih kepada Ketua YPSGJ serta Letjen Dudung. Saya yakin kesediaan beliau menjadi ketua pembina karena keterpanggilannya di pendidikan dan juga untuk memajukan Kota Cirebon, reposisi dan reorganisasi di lingkungan Yayasan," katanya.
Lebih lanjut Mukarto mengatakan, UGJ siap berkordinasi bekolaborasi dan menerima arahan-arahan dan kami telah bersinergi degan YPSGJ untuk kemajuan lembaga.

Saat ini, UGJ memiliki 598 pegawai yang terdiri dari 410 Dosen dan 188 tenaga kependidikan, ada 13 Profesor 67 Doktor 74 Dosen sedang pendidikan Doktor, jumlah mahasiswa 13 ribuan, dan tahun 2020 UGJ menempati peringkat 119 Perguruan Tinggi (PT) terbaik se-Indonesia PTN dan PTS.

"Kami yakin UGJ akan semakin maju melesat sejajar degan PT nasional dan bahkan PT di dunia," pungkasnya. (CB-003)

0 comments:

Posting Komentar