Kamis, Juli 08, 2021
Gelap, suasana di Jalan Ciremai Raya ketika lampu penerangan jalan umum (PJU) dipadamkan.

KEJAKSAN (CIREBON BRIBIN) - Sejumlah lampu penerangan jalan umum (PJU) di beberapa ruas jalan di Kota Cirebon malam ini terlihat padam.
Padamnya PJU di beberapa ruas jalan tersebut, rupanya memang dilakukan secara sengaja oleh Pemerintah Daerah Kota Cirebon.

Hal tersebut seperti yang diungkapkan Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Agus Mulyadi, usai apel monitoring dan evaluasi penegakan aturan PPKM darurat di Balaikota Cirebon, Rabu (7/7) malam.

"Kemarin hasil arahan Pa Wali, Pa Kapolres prinsip menyetujui pemadaman sebagian PJU," ungkapnya.

Tapi dengan syarat, pemadaman PJU itu dilakukan di jalan-jalan protokol yang penerangan kiri kanannya sudah cukup terang.

"Kalau bagi yang tidak ada ya tidak usah dimatikan," ujarnya.

Agus menjelaskan, pemadam penerangan ini menjadi bagian dari parameter penilaian sebuah kota untuk bisa mengurangi mobilitas. Salah satu penilaian di samping dari Google activity.

"Parameter lainnya adalah semacam metode light night, lampu malam. Yang akan dipotret oleh satelit," jelasnya.

Pemerintah Daerah Kota Cirebon berharap, parameter itu bisa menaikkan penilaian mobilitas di Kota Cirebon yang kemarin masih di angka 21 persen.

"Kita berharap minimal 30 persen," katanya.

Agus menyampaikan, seperti yang disarankan oleh pemerintah pusat karena varian delta ini memang penyebarannya sangat cepat. Angka penurunan mobilitas di tiap Kabupaten Kota bisa mencapai 50 persen.

"Salah satu parameternya tadi, light night. Yang menjadi salah satu yang kita coba untuk lakukan adalah pemadaman sebagian penerangan jalan umum di jalan-jalan protokol," pungkasnya. (CB-003)

0 comments:

Posting Komentar