Selasa, Juni 01, 2021
Menparekraf Sandiaga Uno berbincang dengan salah satu pelaku UMKM di Kabupaten Cirebon, Senin (30/5).

BEBER (CIREBON BRIBIN) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Menparekraf), Sandiaga Uno mengatakan, dana hibah pariwisata tahun 2021 sebesar 3,7 Triliun rencananya akan diperluas tidak hanya untuk hotel dan restoran tetapi juga pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (Ekraf).

"Kita tidak ingin dengan ditutupnya tempat-tempat usaha tersebut akan memicu PHK masal. Di sinilah peran pemerintah dibutuhkan untuk memberi dana likuiditas dan kami melakukannya melalui dana hibah pariwisata", katanya dalam agenda pertemuan Kemenparekraf dengan pelaku ekonomi kreatif di Restoran Kelapa Manis, Cirebon, Senin (31/5/2021).

Untuk Cirebon sendiri, lanjutnya sedang dalam tahap pemetaan dan pendataan para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif yang tersebar di Ciayumajakuning.

"Sedang kami petakan, untuk itu perlu kerjasama dari Pemprov, Pemkab dan juga Pemkot Cirebon untuk memberikan data-data terkini agar dana hibah nantinya dapat dibagikan dengan merata dan tepat sasaran", lanjut Sandiaga.

Dalam acara pertemuan dengan pelaku Ekraf Cirebon ini, Sandiaga Uno juga memberi masukan agar para pelaku usaha ekonomi kreatif terus berinovasi dalam menghadapi tantangan di tengah pandemi.

"Mau tidak mau pandemi ini memaksa kita untuk meningkatkan keterampilan bukan hanya di bidang jualan online tetapi juga membuat konten kreatif untuk memasarkan produk-produk kita", ujarnya.

Dia memastikan kementeriannya akan hadir dengan kebijakan yang berkeadilan untuk menyentuh masyarakat yang membutuhkan dengan menggunakan program-program tepat sasaran, tepat manfaat, tepat waktu untuk sektor pariwisata dan pelaku usaha ekonomi kreatif.

"Kita harus terus melakukan inovasi, adaptasi dan kolaborasi. Kita lakukan juga tiga G, yaitu Gercep (gerak cepat), Geber (gerak bersama) dan Gaspol (garap semua potensi)", tuturnya.

Sandiaga juga menekankan, bahwa para pelaku usaha ekonomi kreatif membutuhkan pelatihan, pendampingan, dan akses permodalan.

"Para pelaku ekonomi kreatif memiliki suatu kebutuhan yang sama yaitu untuk diberikan pelatihan dan pendampingan dan juga akses permodalan ini yang akan kita bantu dengan program-program kemanprekraf untuk membuka lapangan kerja seluas-luasnya", pungkasnya.

0 comments:

Posting Komentar