Harga Kedelai Impor Diperkirakan Kembali Stabil Bulan Depan

Pengerajin tempe, salah satu industri yang menggunakan bahan baku kedelai impor.

SUMBER (CIREBON BRIBIN) - Harga kedelai impor diperkirakan kembali stabil bulan Juli mendatang. Kabar baik ini disampaikan oleh Kepala Bidang Perdagangan dan Promosi Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Cirebon, Dini Dinarsih saat ditemui wartawan Cirebon Bribin pada Jum'at (4/6/2021). Informasi ini didapat dari hasil koordinasi dengan Kementerian Perdagangan RI.

Menurutnya, kenaikan harga kedelai impor selain dikarenakan penyerapan besar-besaran yang dilakukan oleh negara Cina, juga terjadi lantaran panen raya di negara Amerika sebagai eksportir kedelai terbesar di dunia belum tiba waktunya .

"Makanya kenapa harga kedelai naik tajam, ya karena di negara penghasilnya sendiri belum waktunya panen, sementara permintaan dari Cina tinggi, akibatnya stok menjadi terbatas, berlaku lah hukum ekonomi permintaan tinggi ketersediaan barang sedikit jadilah harga naik. Indonesia sendiri menjadi urutan ke 3 importir kedelai terbesar dari Amerika, setelah Cina dan Jepang" jelasnya.

Kepala Bidang Perdagangan dan Promosi Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Cirebon, Dini Dinarsih.

"Bulan Juli besok diperkirakan sudah memasuki musim panen raya di Amerika, ini bisa menstabilkan harga kedelai kembali. Semoga saja bisa sampai kembali ke harga normal di Rp 7.800/kg, dan semoga juga Cina sudah terpenuhi stok kedelainya, jadi tidak impor besar-besaran lagi," sambungnya.

Ia juga berharap koordinasi yang telah dilakukan bersama dengan Bidang Perdagangan se Provinsi Jawa Barat dapat membuahkan hasil demi keadilan bersama.

"Kami sudah koordinasi juga dengan provinsi, harapannya semoga dari pemerintah pusat segera turun tangan dengan mengadakan operasi pasar, bisa ada mungkin subsidi atau gimana", katanya.

Seperti yang diketahui harga kedelai impor terus-menerus meningkat sejak awal tahun 2021, dari harga normal Rp 7.800 menjadi Rp 9.200 hingga sekarang mencapai harga Rp 12.000 per kilonya.

Kondisi ini tentu menjadi keluhan masyarakat, terkhusus para produsen tempe dan tahu. Tidak sedikit dari mereka yang kemudian memilih untuk mengurangi jumlah produksinya demi menekan biaya produksi seiring kenaikan harga kedelai.

Riyanto (54) salah satu perajin tempe mengaku, sewaktu kedelai berada di harga normal ia biasa memproduksi tempe hingga 1 kwintal lebih, namun sekarang hanya mampu 70-90 kilo saja.

"Karena kan modalnya otomatis naik, sementara harga jual kami ya segitu-gitu aja, nggak bisa ikutan dinaikin, nanti pembeli nggak mau. Paling diakalin, dikurangi ukurannya itupun nggk bisa banyak, jadi untung ke kaminya juga berkurang banyak mbak", keluh pria yang sudah 15 tahun lebih menjadi perajin tempe itu.

Hal yang sama juga dirasakan Jek (35), perajin sekaligus distributor tempe di Pasar Celancang itu juga mengeluhkan harga kedelai yang tak kunjung turun ini.

"Modal saya seminggu biasanya 3 jutaan sekarang jadi 5 jutaan, sementara pendapatan segitu-gitu aja, cuma bisa ngambil untung dikit, tapi yaudah lah yang penting produksi masih bisa jalan", tuturnya.

Dalam wawancara bersama wartawan Cirebon Bribin, Kabid Perdagangan Disperindag Kabupaten Cirebon itu juga memastikan di tengah kenaikan harga kedelai dunia, supply kedelai di Kabupaten Cirebon tetap terjaga.

"Kemarin kita sudah monitoring ke dua distributor besar, dan alhamdulillah untuk stok sih masih aman, hanya saja harganya itu yang naik," pungkasnya. (CB-004)

Informasi lainnya :

Nama

advertorial,2,artis,5,belanja,49,biografi,1,bisnis,23,budaya,3,cantik,1,cirebon,9,dprd kota cirebon,15,ek,6,ekb,2,ekbis,1377,event,162,fashion,3,feature,1,Formulir,3,galeri,26,handphone,1,hi,1,Hiburan,248,hotel,40,indramayu,1,info kota,702,Internasional,2,kesehatan,27,komunitas,38,kuliner,66,kuningan,3,loker,19,loker bidan,1,loker perawat,2,Lowongan Kerja 2015,1,majalengka,2,mudik 2018,9,olah raga,5,olahraga,5,otomotif,17,pendidikan,156,Politik,373,promo,118,Ragam,93,RS Permata Cirebon,1,sosok,1,Sport,6,teknologi,21,tips,1,we,6,wew,3,wewara,5296,wisata,12,
ltr
item
Cirebon Bribin: Harga Kedelai Impor Diperkirakan Kembali Stabil Bulan Depan
Harga Kedelai Impor Diperkirakan Kembali Stabil Bulan Depan
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg51g5Ci4s3rnpvg2WOgttbHJ37RERLiEJFtaOCspoX82UsezjdsdON0JxeMWjsLXMMxugPFFViw6u4DCXUB0bav143nLXAX_w-kAUDo-ABsKa_csEOhQD7U3Xke8HOy4Uat4Um7ii2FfM/s1600/IMG-20210606-WA0019.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg51g5Ci4s3rnpvg2WOgttbHJ37RERLiEJFtaOCspoX82UsezjdsdON0JxeMWjsLXMMxugPFFViw6u4DCXUB0bav143nLXAX_w-kAUDo-ABsKa_csEOhQD7U3Xke8HOy4Uat4Um7ii2FfM/s72-c/IMG-20210606-WA0019.jpg
Cirebon Bribin
https://www.cirebonbribin.com/2021/06/harga-kedelai-impor-diperkirakan.html
https://www.cirebonbribin.com/
https://www.cirebonbribin.com/
https://www.cirebonbribin.com/2021/06/harga-kedelai-impor-diperkirakan.html
true
5751489680817262257
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU TOPIK ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content