Jumat, Mei 28, 2021
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyelenggarakan acara “Sosialisi Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021” dengan tema “Indonesia Bangkit” bertempat di Desa Tugu Selatan, Cisarua, Bogor. Foto : Ist

BOGOR (CIREBON BRIBIN) - Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 merupakan salah satu program pengembangan kepariwisataan Indonesia yang sedang digalakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Dengan mengangkat tema “Indonesia Bangkit”. Program ini diharapkan mampu mewujudkan visi “Indonesia sebagai Negara Tujuan Pariwisata Berkelas Dunia, Berdaya Saing, Berkelanjutan dan Mampu Mendorong Pembangunan Daerah dan Kesejahteraan Rakyat”.

Rangkaian sosialisi Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 telah dimulai pada tanggal 22 Mei 2021 lalu dan akan berlanjut sampai dengan tanggal 25 Juni 2021 mendatang.
Setelah sebelumnya digelar di Desa Pujon Malang dan Desa Mas Ubud Bali kali ini, Program Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyelenggarakan acara “Sosialisi Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021” dengan tema “Indonesia Bangkit” bertempat di Desa Tugu Selatan, Cisarua, Bogor.
Sebuah acara yang menggabungkan kekuatan sosial media dan media mainstream, diisi dengan kegiatan kunjungan menjelajah desa wisata yang sudah berkembang maupun berkelanjutan di daerah regional dan dilaksanakan dengan mengikuti protokol Kesehatan.

Desa Tugu Selatan, Kabupaten Bogor di pilih dalam kegiatan sosialisasi ini karena Desa Tugu Selatan dikenal sebagai desa wisata berkembang yang memiliki banyak sekali daya tarik wisata bagi wisatawan lokal dan internasional. Selain itu Desa Tugu Selatan memiliki suvenir fashion berupa Batik dengan motif khas komuditi dari perkebunan Gunung Mas Bogor, di Desa Tugu Selatan juga memiliki daya tarik di bidang produk kriya seperti lukisan bakar dan karya seni lainnya. Desa Tugu Selatan juga memiliki wisata atraksi budaya yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Desa Tugu Selatan secara digital juga berkembang karena desa ini memiliki website dan youtube mengenai informasi kegiatan di desa wisata. Sehingga bisa menjadi preferensi bagi wisatawan yang ingin berkunjung. Selain itu juga banyak tersedia homestay, sebagi tempat istirahat dan penginapan untuk wisatawan.

Menteri Pariwisata dan Ekinomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno mengatakan, dirinya ingin mengajak desa-desa lain untuk mencontoh desa wisata yang sudah maju dan mulai beradaptasi dalam membangkitkan perekonomian menuju kemandirian.

"Dengan desa yg sudah mandiri, menjamin perekonomian di suatu desa wisata semakin maju," katanya, Jumat (28/5).

Desa Tugu Selatan memiliki suvenir fashion berupa Batik dengan motif khas komuditi dari perkebunan Gunung Mas Bogor. Foto : Ist

Melalui kegiatan sosialisasi, lanjutnya, diharapkan akan membangkitkan minat dari desa-desa yang ada di seluruh Indonesia untuk mulai mengadaptasi konsep desa wisata untuk meningkatkan nilai tambah desa nya masing- masing dan yang sudah menerapkannya agar bisa mendaftarkan ke program Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 sekaligus menginspirasi desa-desa wisata lainnya.

Menurutnya, ajang Anugerah Desa Wisata 2021 merupakan bentuk keberpihakan pemerintah dalam pemulihan sektor parekraf nasional dan merupakan program unggulan Kemenparekraf untuk membangkitkan semangat para pelaku sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Kami ingin desa wisata-desa wisata ini memenuhi tujuh kategori perlombaan antara lain Kontes Homestay, Kontes Toilet, Kontes CHSE, Kontes Desa Digital, Kontes Suvenir (Kuliner, Fesyen, Kriya), Kontes Daya Tarik Wisata (Alam, Budaya, Buatan) dan Kontes Konten Kreatif," ujarnya.

Terakhir, Sandiaga Uno mengajak masyarakat yang merasa desanya telah memenuhi kriteria diatas agar mendaftar di Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021.

"Jadi jangan lupa, daftarkan desa kalian di Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 di laman www.jadesta.com/adwi2021 sampai 26 Juni 2021 mendatang dengan total hadiah miliaran rupiah," tambahnya. (CB-003)

0 comments:

Posting Komentar