Jumat, Maret 19, 2021
Vaksinasi bagi sektor usaha kepariwisataan Kota Cirebon dilakukan secara bertahap. Pada tahap awal, ada sebanyak 300 karyawan hotel di Kota Cirebon yang mendapatkan vaksin.

KESAMBI (CIREBON BRIBIN) - Insan perhotelan menyambut positif vaksinasi untuk sektor usaha kepariwisataan Kota Cirebon. Hari ini, sebanyak 300 karyawan berbagai hotel di Kota Cirebon mendapatkan vaksin Covid-19 yang difasilitasi oleh Pemerintah Kota Cirebon melalui Dinas Kesehatan.

Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Cirebon, Imam Reza Hakiki atau yang akrab disapa Kiki mengungkapkan, dengan pemberian vaksin bagi karyawan hotel merupakan sebuah kabar yang sangat baik.

Dengan adanya pemberian vaksin ini menurutnya sektor pariwisata bisa memiliki nilai tambah untuk menjual atau menawarkan jasa kepada masyarakat diluar Kota Cirebon.

"Dengan menginformasikan bahwa karyawan atau tenaga kerjanya sudah di vaksinasi," katanya dalam kegiatan vaksinasi bagi sektor usaha kepariwisataan Kota Cirebon di Ballroom Swiss-Belhotel Cirebon, Jumat (19/3).


Meskipun belum menjangkau seluruh tenaga kerja disektor pariwisata, namun langkah awal ini menurutnya patut diapresiasi.

Ditempat yang sama, Ketua Indonesian Hotel General Manager Association, Endru mengatakan sangat menyambut baik vaksinasi yang terlaksana berkat kordinasi antara perhotelan, Dinas Kebudayaan Olahraga Kebudayaan dan Pemuda (DKOKP)serta Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon.

"Seperti yang dikatakan tadi, bahwa vaksinasi ini akan menambah semangat, rasa percaya diri dunia pariwisata di Kota Cirebon dalam menyambut tamu," katanya.

Kepala DKOKP Kota Cirebon, Agus Suherman menjelaskan, vaksinasi bagi usaha sektor kepariwisataan akan dilakukan secara bertahap. Mulai dari perhotelan, restoran, hiburan, bioskop hingga tenaga kerja di destinasi wisata.

"Dari data yang ada jumlahnya sekitar 3000 pelaku di sektor usaha pariwisata," katanya.

Kepala Bidang P2P Dinkes Kota Cirebon Tri Mulyaningsih mengatakan, para pelaku sektor usaha kepariwisataan merupakan bagian dari sasaran vaksinasi gelombang kedua yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.

"Sebelumnya, kami sudah menyelesaikan vaksinasi gelombang pertama untuk tenaga kesehatan. Sekarang memasuki gelombang kedua yakni bagi pelayanan publik," katanya.(CB-003)

0 comments:

Posting Komentar