 |
| Dengan menggunakan perahu karet, personel Ditpolairud Polda Jabar bantu proses evakuasi korban banjir di Kabupaten Indramayu, Senin (8/2). |
KEJAKSAN (CIREBON BRIBIN) - Hujan dengan intensitas cukup tinggi di beberapa wilayah Jawa Barat menyebabkan terjadinya banjir seperti di Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Subang, dan Kabupaten Sukabumi. Ditpolairud Polda Jabar, merespon terjadinya bencana banjir tersebut dengan mengirimkan personel untuk melaksanakan operasi SAR atau membantu korban banjir.
Direktur Polairud Polda Jabar, Kombes Pol Widihandoko mengungkapkan, personel Ditpolairud Polda Jabar pagi tadi telah diberangkatkan guna membantu proses evakuasi korban banjir di Kabupaten Indramayu.
Untuk bergabung bersama unsur SAR lainnya dari TNI, BPBD dan masyarakat membantu evakuasi korban banjir di Kecamatan Tukdana Kabupaten Indramayu.
 |
| Proses evakuasi warga bersama unsur SAR dari TNI, BPBD dan relawan. |
"1 tim berkekuatan 30 personel sudah tiba di lokasi dan langsung bekerja membantu warga," ungkapnya, Senin (8/2).
Personel yang bertugas, di bekali dengan rubber boat atau perahu karet dan juga alat keselamatan, pelampung.
"Untuk di Indramayu masih kami siagakan 1 tim SAR hingga malam ini," katanya.
Selain di Indramayu, Handoko mengatakan pihaknya juga akan mengirimkan personel ke daerah yang masih membutuhkan bantuan. Diantaranya ke Kabupaten Subang dan Kabupaten Karawang.
"Totalnya 60 personel dibagi kedalam dua tim untuk diberangkatkan malam ini ke Subang dan Karawang," katanya.
Dia menambahkan, selain personel Ditpolairud Polda Jabar, pihaknya juga mengerahkan personel Satpolair Polres Jajaran yang wilayahnya terdampak banjir hari ini. Diantaranya Satpolair Polres Indramayu, Satpolair Polres Kota Cirebon, Satpolair Polres Karawang, Satpolair Polres Subang dan Satpolair Polres Sukabumi.
"Kami selalu berkordinasi dengan pihat terkait dalam operasi SAR ini, personel Ditpolairud Polda Jabar maupun Satpolair Polres Jajaran akan siap diberangkatkan untuk memberikan bantuan," tambahnya.(CB-003)
Informasi lainnya :
