RSD Gunung Jati Diminta Tingkatkan Pelayanan untuk Warga Kota Cirebon

Kunjungan kerja DPRD Kota Cirebon ke Rumah Sakit Daerah Gunung Jati, dalam kesempatan tersebut rombongan juga melihat kondisi beberapa ruangan. Seperti ruang rawat inap, ruang isolasi, ruang farmasi, hingga ruang pengolahan limbah cair B3.

KEJAKSAN (CIREBON BRIBIN) - Pimpinan dan Komisi III DPRD Kota Cirebon melakukan kunjungan kerja ke Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati, Senin (27/1).

Kunjungan dilaksanakan untuk mengetahui program kerja dan meninjau pelayanan kesehatan di RSD Gunung Jati. Dalam kesempatan ini, pimpinan dewan dan Komisi III diterima oleh Direktur RSD Gunung Jati, dr Ismail Jamaludin SpOT beserta jajarannya.

Ketua Komisi III DPRD Kota Cirebon, dr Tresnawaty SpB mengatakan, secara keseluruhan RSD Gunung Jati cukup baik dalam pelayanan. Namun, Tresna mengharapkan pelayanan kepada warga yang berobat lebih maksimal.

“Secara keseluruhan sudah baik, tapi kami minta agar RS maksimalkan pelayanan kesehatan, karena RSD Gunung Jati ini menjadi rumah sakit rujukan sewilayah III Cirebon,” ujarnya.

Untuk fasilitas, Tresna berharap dengan adanya pembangunan IGD Terpadu 5 lantai dapat menunjang pelayanan yang sudah ada di RSD Gunung Jati.

“Intinya kami di Komisi III DPRD Kota Cirebon mendukung agar RSD Gunung Jati lebih baik lagi,” katanya.

Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon, M Handarujati Kalamullah SSos mengatakan, RSD Gunung Jati dapat meningkatkan pelayanan kesehatan, terutama bagi masyarakat yang kurang mampu.

“Kami tak mau mendapat keluhan dari masyarakat, dan khusus warga yang kurang mampu bisa lebih diprioritaskan,” ujarnya.

DPRD juga mengapresiasi langkah-langkah RSD Gunung Jati dalam upaya peningkatan pelayanan yang sudah dilakukan seperti medical record.

“Kami berharap pegawai RSD Gunung Jati kedepannya lebih baik, pilih mitra yang sama-sama berguna demi pelayanan ke masyarakat,” harapnya.

Sementara itu, Direktur RSD Gunung Jati, dr Ismail Jamaludin SpOT mengatakan, pihaknya berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat serta sarana dan prasarana. Dengan adanya IGD Terpadu 5 lantai nanti, pasien maupun keluarga yang menunggu dapat fasilitas yang lebih baik.

“Jadi nanti tidak ada lagi keluarga dari pasien yang menunggu tiduran di lantai, semua kita ingin yang nyaman,” katanya.

Ismail menyampaikan, rencananya IGD Terpadu 5 lantai akan beroperasi mulai akhir Februari. “Mudah-mudahan di Februari akhir akan pindah ke gedung baru dan sistem yang baru pula,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, selain peningkatan layanan kesehatan, para anggota komisi III DPRD Kota Cirebon juga meminta agar RSD Gunung Jati memperhatikan lingkungan sekitarnya. Seperti insfrastruktur lahan dan penataan pedagang kaki lima.

Usai berdiskusi, komisi III DPRD Kota Cirebon berkeliling melihat kondisi beberapa ruangan. Seperti ruang rawat inap, ruang isolasi, ruang farmasi, hingga ruang pengolahan limbah cair B3.(CB-003)