Senin, Oktober 12, 2020

Solidaritas Jurnalis Anti Kekerasan meletakkan id card di bawah kaki polisi sambil melakukan tahlilan sebagai simbol matinya jurnalisme di Kota Cirebon, Senin (12/10).

KEJAKSAN (CIREBON BRIBIN) - Puluhan jurnalis dari berbagai media yang tergabung dalam Solidaritas Jurnalis Anti Kekerasan (Sajak) menggelar aksi damai di Mapolres Cirebon Kota, Senin (12/10).

Kordinator Aksi, Faizal Nurathman mengatakan Aksi tersebut digelar sebagai bentuk protes terhadap tindak kekerasan yang dilakukan oknum polisi kepada rekan-rekan jurnalia saat melakukan peliputan demo menolak UU Omnibus Law di berbagai daerah beberapa hari lalu.

"Jangan sampai aksi kekerasan terhadap jurnalis juga terjadi di sini (Cirebon)," katanya.

Pantauan Cirebon Bribin di lapangan, puluhan jurnalis dari berbagai media nampak berjalan menuju Mapolres Cirebon Kota sambil membentangkan spanduk dan kertas bertuliskan aspirasi yang ingin disampaikan kepada Kapolres Cirebon Kota, AKBP Syamsul Huda.

Sesampainya di depan Mapolres Cirebon Kota, para awak media juga menyampaikan orasinya dengan tertib dan damai.

Sayangnya, Kapolres Cirebon Kota enggan keluar menemui untuk mendengarkan aspirasi dan menandatangani pakta integritas untuk menjamin keselamatan jurnalis dalam peliputan.

Sikap dingin tersebut dibalas dengan meletakkan id card dibawah kaki petugas polisi yang berjaga dan memunggungi Mapolre Cirebon Kota.

"Aksi ini sebagai simbol bahwa jurnalisme di Kota Cirebon telah mati," tegas Fasizal.(CB-003).

0 comments:

Posting Komentar