Kamis, April 23, 2020

Penyerahan donasi APD bagi tenaga medis di Kota Cirebon secara simbolis dari Kepala KPw BI Cirebon (kemeja biru) kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon (baju batik), Kamis (23/4). Foto : Ist


LEMAHWUNGKUK (CIREBON BRIBIN) - Penyebaran covid 19 sampai saat ini belum reda dan dampaknya kepada masyarakat khususnya mulai terasa, ada yang kehilangan mata pencaharian, kehilangan penghasilan dan kehilangan daya beli. Menyikapi kondisi ini, insan Perbankan di wilayah Ciayumajakuning yang meliputi BI, OJK, BMPD sub Ciayumajakuning dan yang lainnya, akan terus peduli dan empati, serta berupaya memberikan sumbangsih nyata untuk meringankan beban khususnya kepada masyarakat yang terdampak.

Bentuk kepedulian sebelumnya telah dibuktikan dengan pemberian bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD) kepada Dinas Kesehatan Kota dan Kabupaten Cirebon serta bantuan berupa wastafel di 9 pasar tradisional di Kota Cirebon melalui PD Pasar Berintan, pada tanggal 7 April 2020.

Kali ini, KPwBI Cirebon melalui Program Sosial BI akan memberikan kembali bantuan kepada Dinas Kesehatan Kota Cirebon dan PMI Kota Cirebon berupa baju hazmat masing-masing sebanyak 50 pcs dan 10 pcs, dimana bantuan kepada Dinas Kesehatan Kota Cirebon, diharapkan nantinya dapat didistribusikan kepada tenaga medis di RS rujukan di Kota Cirebon.

"APD yang diberikan merupakan produksi Sritex yang dapat digunakan hingga 10x pemakaian," jelas Kepala KPW BI Cirebon, Bakti Artanta, Kamis (23/4).

Dia berharap, dengan bantuan APD ini tenaga medis tidak perlu lagi memikirkan kebutuhan APD nya.

"Agar bisa fokus pada pengabdian dalam menjalankan tugas mulianya sebagai garda terdepan dalam penanganan COVID-19," ujarnya.

Penyerahan secara simbolis bantuan paket sembako kepada masyarakat kurang mampu. Foto : Ist

Selain bantuan di atas, dalam momentum menjelang awal bulan puasa Ramadhan 1441 H, KPwBI Cirebon melalui program BI Religi dan unit sosial insan perbankan di wilayah Ciayumajakuning memberikan kembali bantuan berupa paket sembako total sebanyak 385 paket, masing-masing 110 paket dari BI religi dan 275 paket dari unit sosial insan perbankan.

"Pemberian paket sembako ini masyarakat terdampak tetap dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari selama menjalankan puasa dan tetap patuh dengan himbauan pemerintah untuk tetap berada di dalam rumah (stay at home)," kata Bakti lagi.

Paket sembako yang diberikan berupa bahan-bahan kebutuhan pokok antara lain beras, minyak goreng, gula pasir, teh, kopi, mie instant dsb, termasuk pula produk-produk UMKM diantaranya abon, ikan bilis, bawang goreng atau sirup.

"Ini adalah bentuk kepedulian terhadap UMKM yang saat ini banyak yang terdampak COVID-19 sehingga UMKM merasa diperhatikan dan dibantu sehingga tetap memiliki semangat untuk tetap bertahan (survive) di tengah kondisi yang sulit," ungkapnya.

Sejalan dengan himbauan Pemerintah untuk menghindari adanya kerumunan massa sebagai bentuk implementasi dari protokol mitgasi COVID-19 dan agar tepat sasaran, distribusi bantuan paket sembako ini penyalurannya secara door to door dengan melibatkan insan perbankan di Wilayah Ciayumajakuning dan Generasi Baru Indonesia (GenBI).

Dalam kesempatan ini, insan perbankan di wilayah Ciayumajakuning turut menghimbau kepada masyarakat untuk mematuhi dan mentaati keputusan dan himbauan Pemerintah sebagai bentuk mitigasi memutus penyebaran COVID-19 agar tidak semakin meluas serta mengajak seluruh pihak untuk bisa bahu membahu dan bersatu membantu dan meringankan beban tenaga medis dalam penyediaan APD nya, serta UMKM dan masyarakat terdampak agar tetap dapat bertahan (survive).

"Kami juga mengajak semua untuk berdoa semoga pandemi COVID-19 segera berakhir sehingga perekonomian dapat kembali berjalan normal," pungkasnya.(CB-003)

0 comments:

Posting Komentar