Kamis, Maret 05, 2020

Peserta pelatihan teknisi AC berfoto bersama usai mengikuti pelatihan. Foto : Dok. Cirebon Power

ASTANAJAPURA (CIREBON BRIBIN) - Sebanyak 20 warga, khususnya para remaja yang berdomisili di sekitar area dekat Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Cirebon Power mendapatkan pelatihan teknisi air conditioner (AC) atau pendingin ruangan.

Kegiatan pelatihan yang berlangsung di Gedung Vocational Training Center ini, dimulai sejak Rabu (4/3/2020) hingga satu bulan ke depan. Aris Suharto, instruktur pelatihan dari Perkumpulan Teknisi Refrigerasi dan Tata Udara Indonesia (PTRTUI) wilayah Cirebon menyampaikan, pihaknya akan mengajarkan para peserta pelatihan terkait kompetensi yang dimilikinya.

"Kami akan mengajarkan kompetensi kami sebagai teknisi pendingin ruangan untuk peserta didik di PLTU ini. Karena pentingnya AC yang dibutuhkan masyarakat, tentu jasa teknisi AC juga berpeluang menghasilkan pendapatan," ujar Aris, di sela-sela kegiatan pelatihan.

Ia melanjutkan, selain keterampilan yang diajarkan kepada peserta pelatihan sesuai dengan spesialisasinya. Namun Aris menuturkan, tak menutup kemungkinan mereka juga akan diajarkan keterampilan lain terkait barang elektronik lainnya yang bersifat dingin.

"Kira-kira satu bulan pelatihan ini dilakukan, kami ajarkan dari nol sampai mereka bisa terjun ke lapangan, dengan harapan mereka bisa mandiri serta buka usaha sendiri," katanya.

Head of Vocational Training Algan Naharo menuturkan, ada sebanyak 20 peserta yang merupakan warga sekitar PLTU, yang mengikuti kegiatan ini. Pihaknya memilih mengadakan pelatihan AC, karena keterampilan ini sangat berpeluang untuk menjadi mata pencaharian.

"Peluang usahanya sudah jelas, karena pengguna AC kan banyak, tentu bisa jadi sumber penghasilan," kata Algan.

Algan mengungkapkan, setelah mengikuti pelatihan yang akan diselenggarakan selama 24 hari, peserta juga akan dilakukan sertifikasi dan pembentukan unit usaha.
"Sehingga nanti, bisa langsung memberikan pelayanan kepada konsumen," kata Algan.

Salah seorang peserta pelatihan, Muhammad Amarrullah, warga Desa Kanci, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon mengaku, dirinya mengikuti pelatihan ini karena ingin menjadi teknisi AC yang profesional. Amar berharap, setelah mengikuti pelatihan teknisi AC ini, dirinya bisa lebih paham lagi tentang operasi dan pemeliharaan AC, sehingga bisa membuka usaha sendiri.
"Kepingin bikin usaha service AC sendiri," katanya.

Hal sama juga diakui peserta pelatihan lainnya, Kholisna Amirruddin yang berasal dari Desa Kanci Kulon, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon. Kholis juga berharap bisa mendirikan usaha sendiri, usai mengikuti pelatihan ini. Kholis mengaku cukup antusias dan ingin belajar mendalami keterampilan ini secara maksimal.

"Saya pernah menjadi security dan di sini saya ingin belajar soal AC. Karena saya ingin menjadi teknisi AC yang profesional dan membuka usaha sendiri," ujar Kholis. 

Head of Communication Cirebon Power, Yuda Panjaitan menuturkan, program pelatihan seperti ini adalah bentuk kepedulian perusahaan untuk meningkatkan ketahanan ekonomi masyarakat.

“Pelatihan seperti ini rutin kami lakukan, bukan hanya untuk teknisi AC, tapi juga teknisi listrik, scaffolder dan lain-lain. Semuanya kita berikan secara gratis untuk warga sekitar, dengan harapan mereka nantinya dapat mandiri secara ekonomi,” ujar Yuda.(CB-003)

0 comments:

Posting Komentar