Kamis, Maret 19, 2020

Wali Kota Cirebon, Drs Nashrudin Azis mengatakan bahwa informasi yang beredar tentang penutupan pasar tradisional akibat virus corona adalah tidak benas


KEJAKSAN (CIREBON BRIBIN) - Beredar informasi di masyarakat dengan narasai sejumlah pasar yang ada di Kota Cirebon akan ditutup.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Cirebon, Drs Nashrudin Azis dengan tegas menyatakan bahwa informasi tersbut tidak benar.

Menurut Azis, hingga saat ini Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon tidak melakukan penutupan terhadap fasilitas-fasilitas umum, pasar ataupun lainnya.

"Tidak benar, itu informasi yang keliru," tegas Azis, Kamis (19/3).

Meski tidak berencana menutup fasilitas umum tersebut, namun bukan berarti Pemda berdiam diri. Para pengelola, pedagang yang ada di pasar sudah diminta untuk melindungi diri dengan cara disiplin melaksanakan cara pencegahan virus corona covid-19.

Adapun terkait penyemportan desinfektan di pasar, menurut Azis bukan cara yang tepat untuk mencegah penyebaran corona.

Hal ini karena desinfektan bekerja pada saat setelah disemprotkan, untuk membersihkan pada saat itu saja.

"Nanti kalau ada yang datang lagi, virusnya juga kembali menempel," jelasnya.

Karena itu, cara yang paling tepat adalah sesuai dengan imbauan yang sudah diberikan yakni disiplin melaksanakan cara pencegahan virus corona.

Sementara itu Direktur Utama Perumda Pasar Berintan Kota Cirebon, Akhyadi menambahkan, dalam kaitan mencegah virus corona di pasar, pihaknya telah melakukan beberapa langkah antisipasi.

"Dengan menginstruksikan pengelola pasar agar menyediakan wastafel dan antiseptik, memasang spanduk berisi imbauan, dan imbauan melalui pengeras suara," tambahnya.

Menurut Akhyadi, sejauh ini kondisi dipasar sebenarnya baik-baik saja sama seperti hari biasa.(CB-003)

0 comments:

Posting Komentar