Selasa, Maret 10, 2020

BTS 4G yang akan dibangun Telkomsel sepanjang 2020 akan menerapkan teknologi terbaru dalam pengembangan infrastruktur jaringan yang dapat meningkatkan kapasitas dan kecepatan akses jaringan hingga 3 kali lipat dari BTS 4G reguler yang sebelumnya. Foto : Dok.Telkomsel

CIREBON (CIREBON BRIBIN) - Sebanyak 23.000 unit base transceiver station (BTS) 4G yang akan dibangun Telkomsel sepanjang 2020, akan menerapkan teknologi terbaru dalam pengembangan infrastruktur jaringan.


Direktur Network Telkomsel, FM Venusiana R, dalam siaran pers yang diterima cirebonbribin.com mengatakan, penerapan teknologi terbaru ini dapat meningkatkan kapasitas dan kecepatan akses jaringan Telkomsel.


"Dapet meningkatkan hingga 3 kali lipat dari BTS 4G reguler yang sebelumnya sudah dihadirkan Telkomsel," katanya, Senin (9/3).


Dia menjelaskan, pengembangan tekonogi jaringan terdepan yang dimaksud meliputi penerapan teknologi NB-IoT, uji coba teknologi akses VoLTE, serta penggunaan teknologi Carrier Agregation yang semakin meningkatkan pengalaman pelanggan dalam mengakes layanan berbasis broadband melalui jaringan 4G Telkomsel.


Telkomsel juga sangat agresif mengimplementasikan teknologi 4G LTE di frekuensi 900Mhz untuk memperluas jangkauan dan memperkuat sinyal terutama untuk pelanggan di dalam rumah atau gedung.


"Dengan implementasi tersebut, Telkomsel kini semakin memperluas jangkauan layanan 4G mencapai lebih dari 95% wilayah populasi di seluruh kota/kabupaten yang ada di Indonesia," jelasnya.


Dia menambahkan, keseriusan Telkomsel melakukan perluasan infrastuktur serta upgrade teknologi jaringan dari sisi kapasitas maupun kecepatan merupakan wujud nyata merespon semakin tingginya adopsi serta minat masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan gaya hidup digital masyarakat, terutama akses layanan sosial media, video streaming, mobile gaming, hingga kebutuhan melayani transformasi digital sektor industri.


Di samping itu, menurut laporan perusahaan yang memberikan standar global independen untuk menganalisis pengalaman seluler pelanggan, yakni Open Signal, tentang Pengalaman Jaringan Seluler Indonesia tahun 2019, Telkomsel terus mendominasi dan mempertahankan keunggulan dalam enam parameter penilaian yaitu antara lain Jangkauan 4G, Pengalaman menggunakan Aplikasi Suara, Pengalaman Video, Pengalaman Latency, Pengalaman Upload dan Download.


"Dalam laporan tersebut, hasil pengukuran telah dianalisa tentang pengalaman pengguna jaringan seluler dari semua operator di lebih 24 kota di Indonesia," tambahnya.


Sebagai upaya untuk memastikan ketersediaan akses jaringan 4G ini dapat dimanfaatkan secara mudah oleh pelanggan, Telkomsel juga mempermudah dan menyediakan berbagai metode yang dapat dipilih oleh pelanggan untuk dapat menikmati konektivitas 4G.


Bagi pelanggan yang sudah memiliki perangkat/gawai berteknologi 4G dan berada di wilayah yang terjangkau jaringan 4G Telkomsel, Venusiana mengatakan pelanggan dapat segera melakukan upgrade atau mengganti kartu uSIM 4G Telkomsel melalui GraPARI terdekat.


Selain itu, pengajuan permintaan ganti kartu uSIM 4G juga dapat dilakukan melalui aplikasi MyTelkomsel, Call Center 188, pusat layanan pelanggan social media Telkomsel melalui Facebook dan Twitter.


"Kartu 4G yang baru nantinya akan dikirimkan ke alamat pelanggan," pungkasnya.(CB-003)

0 comments:

Posting Komentar