Rabu, Februari 12, 2020

CIREBON.-  Akademi Keperawatan (Akper) Muhamadiyah Cirebon setiap tahunnya melahirkan tenaga-tenaga profesional di bidang keperawatan. Selain didukung jejaring kemitraan yang sudah cukup luas, juga dari sisi SDM dari para lulusan telah dibekali keilmuan yang memadai. Oleh karenanya, bagi para mahasiswa Akper Muhammadiyah Cirebon tidak perlu khawatir setelah lulus karena sudah dijamin bisa langsung kerja. 
Direktur Akper Muhammadiyah Cirebon, Hj. Ruswati, S.Kep.,Ners.M.Kep menjelaskan, saat ini lembaga pendidikan yang dipimpinnya tersebut telah memiliki gedung sendiri. Selain itu juga didukung dengan fasilitas laboratorium keperawatan yang lengkap berupa mini hospital, pembelajaran e-learning, i-campus, serta digital library dan internet hot spot.  Dari sisi kualitas tenaga pendidik, kata dia, kualifikasi dosen di Akper Muhammadiyah  Cirebon semuanya berstatus S2 Keperawatan bahkan ada yang sedang melanjutkan jenjang pendidkan S3.  “Saat ini Akper Muhammadiyah Cirebon memiliki satu program studi yaitu prodi DIII keperawatan.  Institusi kami pun telah terakreditasi LAM-PTKes “B” pada tahun 2016 dan BAN PT “B” pada tahun 2019.  Para alumni kami lulus uji kompetensi >96,6%,” katanya.
Ruswati mengatakan, menghadapi proses jelang penerimaan mahasiswa baru tentunya kesiapan dan persiapan pun terus dilakukan.  Bahkan demi menjaga kualitas dan kuantitas pendidikan yang profesioal dibarengi dengan perbaikan sistem manajemen pun terus ditempuh.  Namun, kata dia, Akper Muhammadiyah Cirebon juga tetap memegang teguh komitmen dan kaidah serta  aturan yang tidak mengesampingkan unsur religiulitas sesuai ajaran agama Islam.  Hal itu semata mata dalam menjaga marwah serta institusi yang berahlakul karimah.   “Penerimaan mahasiswa baru di Akper Muhammdiyah dari segi kuota dibatasi. Tentunya demi menjaga keseimbangan antara mahasiswa baru dan lulusan . Sehingga kami jamin, maksimal dalam kurun waktu kurang dari 3 bulan. Para lulusan bisa bersaing dan sudah bisa terserap di dunia kerja karena presentasi lulusan yang bekerja sesuai dengan bidangnya 96,4 persen,” ungkapnya.
Sementara, Wakil Direktur III Bagian Kemahasiswaan dan Alumni, Hj. Sofiyati, S.Kep.,Ners.M.Kep menambahkan,  setiap lulusan sudah mengikuti uji kompetensi yang telah ditetapkan. Selain itu, lulusan juga telah memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) Perawat. Untuk jejaring dengan sejumlah institusi kesehatan penyedia lapangan kerja sudah berjalan.  Berdasarkan hasil survei, kata dia, lulusan Akper Muhammadiyah sudah banyak yang bekerja di RS Ciptomangunkusumo, RS Hasan Sadikin, RS Darmais, RS Pemerintah dan RS swasta lainnya. Adapun banyak juga dari alumi yang menjadi sebagai PNS bahkan bekerja  ke luar  negeri seperti Jepang, Arab Saudi, dan lainnya. 

“STR ini dapat digunakan untuk melakukan aktivitas pelayanan kesehatan di tempat bekerja. Saat ini, sudah banyak lulusan dari Akper Muhammadiyah  Cirebon yang terserap di berbagai instansi. Baik rumah sakit pemerintah maupun swasta, poliklinik, puskesmas dan perusahaan yang memiliki fasilitas homecare,” jelasnya. (CB-001/rilis)

0 comments:

Posting Komentar