Jumat, Januari 31, 2020

Gelar juara Pra Musim di Pekanbaru, semangat baru GMC Cirebon menyongsong Srikandi Cup 2020. Foto: Dok. GMC

CIREBON (CIREBON BRIBIN) - Berbekal keberhasilan menjadi juara turnamen pra musim yang berlangsung di Pekanbaru kemarin, Generasi Muda Cirebon (GMC) siap menyambut gelaran Srikandi Cup musim ini yang akan bergulir beberapa waktu lagi.

Gelar pra musim yang berhasil ditorehkan, seakan membuat GMC kini terlepas dari predikat kuda hitam. Apalagi Deniece Adriana Gunarto cs, kini ditangani langsung oleh Arif Gunarto, eks kepala pelatih timnas basket Putri di Asian Games 2018 lalu yang menggantikan pelatih GMC sebelumnya, Tae Hi Han dari Korea Selatan.

Walau menjadi yang terbaik di pra musim, Pelatih GMC, Arif Gunarto meminta para pemainnya untuk tetap rendah hati, karena ujian sesungguhnya adalah saat liga berlangsung nanti.

Hasil pra musim kemarin, menurutnya hanya sebagai salah satu indikator bahwa pemain muda kami sudah siap mengarungi liga srikandi yang nantinya banyak game dan melelahkan.

"Kami sudah melupakan gelar juara pra musim dan kini GMC bersiap lagi untuk memburu target selanjutnya," ujar pria yang juga didaulat sebagai pelatih terbaik dalam gelaran pra musim di Pekanbaru ini, Jumat (3/11).

Kekuataan GMC, lanjut Arif, terletak pada pola permainan yang mengandalkan serangan fastbreak dan juga tembakan perimeter yang mematikan. Hal itu juga terinspirasi dengan corak permainan cepat ala Korea, apalagi Arif Gunarto juga banyak belajar dari para pelatih seniornya, salah satunya adalah Mr.Kim Dong Wan yang notabene pernah menanganinya saat ia menjadi pemain dan terlibat bersama di tim kepelatihan Timnas Asian Games 2018.

"Ada influence dari Mr. Kim untuk bermain dengan style cepat, efektif dan efisien. Pemilihan gaya bermain GMC juga karena memanfaatkan kelebihan para pemain "small' kami serta tidak adanya big man yang benar-benar dominan di bawah ring," jelasnya.

Selain berbekal semangat baru dari hasil pra musim kemarin, para pemain GMC Cirebon musim ini juga cukup mumpuni seperti Deniece Adriana Gunarto, Faizzatus Shoimah, Adelaide Callista, Christie Apriyani Rumambi yang ditambah kehadiran Anjelin Rosmika Simanjuntak, pengatur serangan baru yang sudah memperlihatkan aksinya di pra musim, sekaligus terpilih sebagai pemain terbaik.

Ditambahkan Anjelin Rosmika Simanjuntak, pra musim kemarin menurutnya bukan soal menang dan kalah, namun lebih kepada pemanasan dan jadi evaluasi buat tim untuk menghadapi regular seri.

"Gelaran pra musim, menjadi kesempatan untuk beradaptasi dengan gaya permainan yang diinginkan oleh Coach Lie Fan yakni bermain cepat mengandalkan serangan fastbreak," ungkapnya.

Adapum saat ditanya tentang gelaran Srikandi Cup nanti, dirinya mengakui semua tim akan menjadi lawannya yang berat.

"Khusunya juara bertahan Merpati Bali, namun saya percaya dengan tim ini dan berharap bisa meraih juara lagi seperti di Pekanbaru," pungkasnya.(CB-003)

0 comments:

Posting Komentar