Rabu, Oktober 09, 2019


Seorang petugas kepolisian dibantu mahasiwa mengumpulkan sampah usai aksi unjuk rasa di Mapolresta Cirebon siang ini, Rabu (9/10/2019).


KEJAKSAN (CIREBON BRIBIN) - Ada suatu pemandangan yang menarik usai aksi unjuk rasa yang di gelar Aliansi Mahasiswa Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) di depan Mapolresta Cirebon hari ini, Rabu (9/10/2019).


Dari pantauan Cirebon Bribin di lokasi aksi siang tadi, nampak petugas kepolisan dan mahasiwa bersama-sama memungut sampah setelah aksi unjuk rasa selesai.


Ditemui usai aksi,  Kartono Muhamad Saputra selaku Ketua DPM UGJ mengatakan bahwa aksi yang digelar ini merupakan bentuk solidaritas dari Aliansi Mahasiswa UGJ kepada mahasiswa lain diseluruh Indonesia yang terkena dampak dari tindakan represif aparat, sekaligus meminta kepada kepolisian dalam hal ini Polres Cirebon Kota untuk melakukan pernyataan sikap bahwa jangan sampai ada tindakan reprsif terhadap aksi mahasiswa di Kota Cirebon.


"Cirebon harus jadi pelopor, bahwa ketika ada aksi unjuk rasa mahasiswa jangan sampai ada tindakan-tindakan represif," katanya.


Sementara itu, Kapolres Cirebon Kota yang menerima langsung para mahasiswa mengatakan pihaknya siap untuk menyatakan sikap sesuai tuntutan.


Petugas kepolisan membagikan air mineral kepada mahasiswa yang sedang berunjuk rasa

"Sebagai polisi yang profesional kami siap, sudah sepatutnya seperti itu," katanya.


Namun, Kapolres juga meminta agar sikap ini juga bukan hanya di lakukan oleh aparat kepolisan saja, dari pendemo pun harus melakukan hal yang sama.


"Ini harus dilakukan oleh kedua belah pihak," ujarnya.


Terakhir, disampaikan juga olehnya bahwa dirinya memuji aksi unjuk rasa yang digelar hari ini dengan tertib dan damai.


"Mudah-mudahan aksi yang tertib dan damai ini juga bisa menjadi contoh di daerah lain," pungkasnya.(CB-003)

0 comments:

Posting Komentar