Senin, 15 Juli 2019

Senin, Juli 15, 2019


Sales Executive LPG Rayon X PT Pertamina MOR III, Hamdani 


KEJAKSAN (CIREBON BRIBIN) -Sales Executive LPG Rayon X PT Pertamina MOR III Hamdani mengatakan, terjadinya kelangkaan LPG Subsisi atau Gas 3 kg, akibat dari penggunaan yang tidak sesuai peruntukannya atau beralih fungsi.


"Peralihan penggunaan LPG yang tadinya untuk memasak kepada fungsi yang lain, tentu akan menggangu stok," katanya kepada CirebonBribin, Senin (15/7/2019).



Hamdani menambahkan, bila untuk memasak kebutuhan masyarakat hanya 3-4 tabung perbulan, saat gas 3 kg beralih ke fungsi lain seperti pengering pakaian dalam usaha laundry atau yang sedang ramai saat ini untuk bahan bakar genset yang di modifikasi, makan kebutuhannya akan meningkat.



"Ini yang sering kali terjadi, karena bila sesuai peruntukannya untuk memasak rumah tangga, maka pasokan gas 3 kg akan cukup," tambahnya.



Pertamina menurut Hamdani sesuai tugasnya akan berusaha memenuhi keteraediaan stok, namun tentunya di harapkan juga tumbuh kesadaran di masyarakat untuk menggunakan gas 3 kg sesuai peruntukannya.



"Sesuai dengan Pasal 20 ayat (2) Peraturan Menteri ESDM No 26 Tahun 2009 tentang Penyediaan dan Pendistribusian LPG subsidi," pungkasnya.(CB-003)