Kuota di DPRD Mencapai 22%, Perempuan Kota Cirebon Dinilai Sudah Melek Politik

Wakil Wali Kota Cirebon Dra. Hj. Eti Herawati

KEJAKSAN (Cirebon Bribin)--Pemerintah Daerah Kota Cirebon mendorong peran serta perempuan yang akan bertarung dalam pemilihan legislatif mendatang. Peran perempuan harus muncul dan ikut bagian berkontribusi dalam pembangunan.

Demikian diungkap Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati usai menghadiri acara Pelatihan Calon legislatif (Caleg) perempuan Kota Cirebon di Ruang Adipura Balaikota Cirebon, Sabtu (2/3). Eti menambahkan saat ini perempuan diberikan ruang dengan 30 persen kuota dalam pencalegan.

“Dinamika politik di Kota Cirebon juga termasuk yang luar biasa. Saat ini terdapat sembilan anggota DPRD atau 22 persen dari jumlah keseluruhan anggota Dewan. Hal ini menunjukan perempuan Kota Cirebon sudah melek politik,” ungkap Eti.

Eti menambahkan tentu pelatihan caleg diharapkan juga akan meningkatkan jumlah anggota DPRD Kota Cirebon dari jenis kelamin perempuan. Peningkatan jumlah tentu menjadi bagian agar perempuan semakin besar kiprahnya dalam pembangunan. Eti memberikan apresiasi dengan kegiatan pelatihan yang dilakukan Kaukus Perempuan Politik Indonesia.

“Perempuan harus semangat dan mampu menaklukan hati masyarakat. Melalui pelatihan ini juga diharapkan kemampuannya akan meningkat termasuk bila masuk menjadi anggota DPRD,” tandas Eti.

Hal senada diungkapkan Ketua DPRD Kota Cirebon, H. Edi Suripno, SH yang berharap semakin banyak anggota DPRD dari kalangan perempuan. Kegiatan pelatihan akan memberikan wawasan dan bekal bagi caleg perempuan Kota Cirebon.

“Banyak yang harus diperhatikan termasuk bila terpilih menjadi anggota DPRD sehingga perempuan harus memiliki wawasan. Beberapa yang harus diperhatikan juga terkait komitmen awal dengan keluarga selain tentunya terus meningkatkan kemampuan,” tandasnya. (CB-001).