Kamis, November 01, 2018
Hari ke empat giat SAR pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh di perairan Karawang pada hari Senin, 29 Oktober 2018 lalu. Tim SAR Ditpolairud Jabar yang berjumlah 55 personel terus lalukan pencarian bersama potensi SAR gabungan.

Ditpolairud Polda Jabar sendiri selain mengerahkan 55 personil SAR, juga menerjukan 3 kapal polisi type C2, 2 buah RIB dan 2 buah Rubber boat untuk membantu proses pencarian.

Direktur Polairud Polda Jabar, Kombes Pol A Widi Handoko menjelaskan. Para personilnya yang tergabung dalam potensi SAR terus melakukan penyisiran, dilakukan ke berbagai arah dari lokasi jatuhnya pesawat.

"Dari SAR polda jabar, menerjunkan 200 personil SAR. Bergabung bersama potensi SAR dari TNI dan Basarnas dan lainnya saat ini berjumlah total sekitar 900an personil," sebut Handoko, Kamis (1/11).

Untuk cara bergerak, lanjut Handoko lagi. Tim membackup potensi kemungkinan serpihan pesawat terbawa arus ke wilayah Polda Jabar.

Langkah ini diambil berdasarkan info dari BMKG, dimana saat ini arus diprediksi mengarah ke timur.

"Penyisiran dilakukan di sepanjang pantai Karawang sampai ke Indramayu. Karena pergerakan arus, berpotensi membawa serpihan sampai kesana (Indramayu)," tuturnya.

Handoko juga menambahkan. Untuk disekitar lokasi, pencarian dilakukan dengan melakukan teknik spiran dan juga dibantu alat Vibra Scope untuk melihat kedalam air.(CB-003)

0 comments:

Posting Komentar