Jumat, November 02, 2018
Memasuki hari ke-5 jatuhnya pesawat Lion Air JT-610, proses pencarian serpihan dan korban terus diupayakan oleh tim sar gabungan.

Tim gabungan juga terus memperluas pencarian, sampai memasuki perairan Indramayu dan juga Cirebon atau bergerak ke arah timur.

Hal ini seperti yang dijelaskan oleh Direktur Polair Polda Jabar, Kombes Pol A Widi Handoko hari ini, Jumat (2/11).

"Berdasarkan informasi dari BMKG Jawa Barat. Tren angin yang berhembus menyebabkan arus air bergerak ke arah timur. Karena itu pencarian diperluas untuk menemukan serpihan dan korban yang dikhawatirkan terbawa arus laut," katanya.

Di sekitar lokasi pun, lanjut Handoko. Masih tetap disiagakan tim sar yang terus mencari serpihan dan korban.

Sementara itu, Personil Kodim 0620/Kab Cirebon dari beberapa Koramil Jajaran seperti Koramil 2001/Cirebon Utara, Koramil 2021/Kapetakan, Koramil 2011/Astanajapura, Koramil 2005/Babakan dan Koramil 2004/Losari, bersama DitPolairud Polda Jabar dan Polres Cirebon serta PSDKP Cirebon melakukan kegiatan Patroli Laut dalam rangka pencarian korban dan serpihan Pesawat Lion Air di perairan Indramayu dan Cirebon.

Sejak hari Kamis 1 November kemarin, sekitar 103 personil melakukan penyisiran dengan menggunakan Kapal milik Ditpolair Polda Jabar.

Selain berpatroli, tim juga memberikan pengarahan kepada para nelayan dan masyarakat apabila menemukan serpihan atau segala matrial yang kemungkinan berhubungan dengan Pesawat Lion Air JT 610 dan kemungkinan ditemukannya korban agar melaporkan kepada aparat keamanan setempat.(CB-003)

0 comments:

Posting Komentar